Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu bot dari kulit sintetis di industri rumahan Bandungrejosari, Malang, Jatim, 9 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Belgia membuka banyak peluang untuk para pengusaha muda Kota Bandung. Peluang ini terbuka seusai kunjungan Putri Kerajaan Belgia, Astrid Josephine, ke Pendapa Kota Bandung.
"Putri Astrid mengundang Bandung dan pengusahanya untuk datang semester depan guna membuka usaha di sana," kata Ridwan Kamil di rumah dinasnya, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, 17 Maret 2016.
Ridwan Kamil menjelaskan, salah satu peluang usaha yang dibuka Belgia adalah sektor ekonomi kreatif, yang banyak berkembang di kalangan anak muda Kota Bandung. "Peluang di ekonomi kreatif yang mereka lihat bisnis sepatu," ujarnya.
Menurut Ridwan Kamil, Belgia memiliki pasar yang cukup besar untuk sektor perdagangan, terutama sepatu. "Ternyata, neraca perdagangan Belgia lebih banyak di sini. Untuk menyeimbangkan, saya akan bawa pengusaha ke sana," ucapnya.
Pemerintah Kota Bandung akan memanfaatkan Europalia, yang digelar 2 tahun sekali, untuk memperkenalkan produknya. Jika kesempatan sebelumnya dimanfaatkan oleh Turki, di tahun 2017 giliran Indonesia yang mempromosikan produk-produk unggulan.
"Tahun depan itu Europalia, di situ selama satu bulan, tahun depan giliran Indonesia," tuturnya.
Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Patrick Hermann, mengatakan kedatangan Putri Astrid ke Bandung mewakili kakaknya, Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie. "Kami berada di sini untuk misi perdagangan selama seminggu. Kami mewakili 200 perusahaan," ujarnya.
