Tito Karnavian Ingin Ada Penjara Superketat untuk Teroris  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 16 Maret 2016 13:52 WIB

Irjen Pol Tito Karnavian mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 16 Maret 2016. Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang baru, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, setuju apabila di Indonesia berdiri pusat detensi atau penjara khusus teroris.

"Sebenarnya tergantung. Kalau untuk teroris-teroris yang garis keras, tidak bisa berubah sama sekali, saya rasa perlu ada penjara maximum security seperti itu," ujar Tito setelah dilantik di Istana Negara, Rabu, 16 Maret 2016.

Tito menyatakan pusat detensi itu akan membatasi gerak teroris-teroris yang ditahan di dalamnya. Selain itu, komunikasi mereka akan dibatasi, agar para tahanan tidak melakukan konsolidasi kekuatan untuk merencanakan serangan.

Menurut Tito, penjara-penjara yang menampung teroris sekarang masih belum cukup bagus. Nyatanya, lembaga pemasyarakatan yang seharusnya merehabilitasi atau membuat jera teroris malah menjadi tempat konsolidasi kekuatan.

"Bayangkan, saya pernah menangani operasi militer di Aceh. Itu semua dikoordinasikan dari LP Cipinang oleh Abu Bakar Ba’asyir , Wawan Rois, dan Dul Matin. Bom Tharim direncanakan dari Nusa Kambangan," ucapnya.

Kepala BNPT sebelumnya, Saud Usman Nasution, pernah menuturkan sebuah konsep penjara khusus teroris sudah ia godok. Penjara itu, kata dia pada Februari lalu, untuk teroris-teroris yang kooperatif.

Saud menjelaskan, teroris yang kooperatif adalah mereka yang sudah memutuskan keluar dari paham radikalisme dan siap membantu penegak hukum mencegah terorisme. Kalau tidak dipisahkan dari teroris yang masih radikal, ucap Saud, mereka bisa terancam.

"Idenya datang dari terpidana teroris yang ingin memisahkan diri dari kelompoknya. Enggak akan jadi 'universitas' teroris. Toh, mereka akan dipantau terus oleh sipir khusus," ujar Saud.

Universitas teroris adalah istilah yang diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal penjara khusus teroris.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

6 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

6 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

6 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

7 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

15 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

20 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

21 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

33 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya