Islah PPP, Kubu Romahurmuziy Tunjuk Lima Anggota Tim Kecil

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 14:54 WIB

Rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP akan membahas membahas kondisi internal di antara fungsionaris pusat dan wilayah. Menurut Muhammad Romahurmuziy, akan ada rekonsiliasi terhadap dua kubu dan perbedaan pendapat yang ada. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kubu Partai Persatuan Pembangunan yang tengah berseteru, Kamis, 10 Maret 2016, dipertemukan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Pertemuan tersebut memutuskan untuk membuat tim kecil yang terdiri atas perwakilan masing-masing kubu sebagai langkah awal menuju islah.

Tim tersebut berisikan lima perwakilan dari masing-masing kubu. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP kubu Muhammad Romahurmuziy, Arsul Sani, menuturkan lima orang yang kemungkinan masuk tim kecil dari pihaknya adalah Emron Pangkapi, Romahurmuziy, Irgan Chairul Mahfiz, Reni Marlinawati, dan dirinya. "Nanti malam fix-nya, kemungkinan itu. Kalau dari Pak Djan, saya tidak tahu," ujarnya saat ditemui di gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat, 11 Maret 2016.

Adapun Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah, mengatakan pihaknya masih belum memutuskan lima orang tersebut. "Hari ini kami rapatkan dulu," katanya saat dihubungi Tempo.

Arsul menambahkan, tugas dari tim kecil tersebut akan merumuskan mengenai upaya perdamaian kedua belah pihak. Tim juga mencari kesepakatan bila PPP akan melangsungkan muktamar. "Perlu musyawarah kerja nasional (mukernas) dulu apa enggak? Peserta mukernas siapa? Kalau muktamar siapa pesertanya?" katanya.

Bila kesepakatan damai berujung pada perlunya muktamar, kata Arsul, tim kecil tersebut akan merumuskan panitia muktamar. "Ini harus merepresentasikan kedua belah pihak," tuturnya. Tim ini direncanakan bertemu kembali esok hari sekitar pukul 10.00 di kantor Kementerian Hukum dan HAM.

Berdasarkan pertemuan antara perwakilan dua kubu dan Menteri Yasonna kemarin, ada lima poin kesepakatan yang tercapai. Lima poin tersebut adalah ada kesepakatan bersama yang mengikat, sepakat melangkah ke depan dan tidak akan mundur, sepakat islah, membentuk tim kecil untuk merumuskan formulasi islah, dan tim kecil akan bertemu esok hari, Sabtu, 12 Maret 2016.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Reaksi Perludem hingga Parpol Soal KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara

54 hari lalu

Reaksi Perludem hingga Parpol Soal KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara

KPU menerbitkan surat edaran perpanjangan rekapitulasi suara karena pertimbangan kondisi force majeure.

Baca Selengkapnya

KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara, PPP Khawatir Ada Ruang Negosiasi

55 hari lalu

KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara, PPP Khawatir Ada Ruang Negosiasi

PPP angkat bicara soal KPU yang memperpanjang waktu rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, kabupaten, kota, atau Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya

Romy PPP Berharap Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Mulai Berlaku Saat Diputuskan

1 Maret 2024

Romy PPP Berharap Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Mulai Berlaku Saat Diputuskan

Romy PPP menyebut putusan MK soal penghapusan ambang batas parlemen adalah kemenangan kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap di Internal PPP Soal Opsi Gabung dengan Prabowo-Gibran

1 Maret 2024

Beda Sikap di Internal PPP Soal Opsi Gabung dengan Prabowo-Gibran

Romahurmuziy mengatakan muncul dorongan dari berbagai daerah agar PPP menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya