Jepang Hibahkan US$ 8,6 Juta untuk Aceh

Reporter

Editor

Kamis, 2 Maret 2006 18:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Jepang menghibahkan dana senilai US$ 8,6 juta (sekitar Rp 79,8 miliar) untuk kegiatan perdamaian di Aceh. Bantuan tersebut diberikan lewat International Organization for Migration (IOM) untuk program reintegrasi mantan anggota GAM ke masyarakat."Kami mendukung perdamaian di Aceh," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yutaka Iimura, di Istana Wakil Presiden, hari ini. Penandatanganan tersebut disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kepala Badana Perencanaan Pembangunan Nasional PaskahSuzetta.Dengan bantuan baru tersebut, total kontribusi Jepang untuk proses perdamaian di Aceh mencapai US$ 12 juta (sekitar Rp 110 miliar). Sebelumnya Pemerintah Jepang menghibahkan dana bantuan perorangan untuk mantan anggota GAM, bantuan untuk masyarakat korban konflik, dan bantuan untuk sektor pemerintahan seperti dana pemilihan kepala daerah.Kepala Misi IOM Indonesia, Steve Cook, mengatakan sumbangan dari Pemerintah Jepang tersebut bermanfaat untuk memperpanjang masa pemberian bantuan. Menurutnya, sumbangan dari Jepang tersebut diberikan untuk program pemulangan dan reintegrasi tiga ribu mantan tentara GAM dan dua ribu tahanan politik.Sementara Paskah mengatakan pemerintah menyambut baik dan mendukung bantuan Jepang tersebut. "Semua program pemulihan Aceh akan kami dukung," kata dia.oktamandjaya wiguna

Berita terkait

LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

20 Agustus 2016

LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

LPSK memeriksa 12 orang korban pelanggaran HAM berat saat operasi DOM di Desa Jambu Keupok, Aceh Selatan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

20 Mei 2016

Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

Darurat Militer Aceh pada 2003 masih menyisakan dampak dan pelanggaran kasus HAM yang belum tuntas hingga sekarang.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

25 Maret 2015

Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

Ada faksi GAM lain yang diduga membunuh dua anggota TNI itu.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

27 Juni 2014

Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

Pembunuhan itu telah "disahkan" oleh wewenang yang lebih tinggi
di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Maaf Atas Kelakuan Kopassus di Aceh  

12 Maret 2014

Prabowo Minta Maaf Atas Kelakuan Kopassus di Aceh  

"Apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh anak buah saya, saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Aceh," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh Dipersilakan Sahkan Qanun Rekonsiliasi  

12 November 2013

DPR Aceh Dipersilakan Sahkan Qanun Rekonsiliasi  

Korban-korban pelanggaran HAM itu sampai kini belum mendapat

keadilan. Karena itu, KKR Aceh yang permanen mutlak diperlukan.

Baca Selengkapnya

TNI Menolak Bendera Aceh Berbau Separatis

20 November 2012

TNI Menolak Bendera Aceh Berbau Separatis

Dalam rancangan qanun, bendera dan lambang Provinsi Aceh persis sama dengan bendera dan lambang Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Petinggi GAM Ramai- Ramai Bezuk Tiro  

1 Juni 2010

Petinggi GAM Ramai- Ramai Bezuk Tiro  

Puluhan eks petinggi Gerakan Aceh Merdeka hari ini, Selasa (1/6) membezuk Hasan Tiro di ruang ICCU Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Kondisi deklarator GAM ini masih belum stabil.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tapol/Napol GAM Tuntut Dana Reintegrasi

26 Januari 2008

Ratusan Tapol/Napol GAM Tuntut Dana Reintegrasi

Ratusan Tapol/Napol GAM di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yang dibebaskan dari penjara sebelum penandatanganan MoU Helsinki menuntut untuk diberikan dana pemberdayaan ekonomi Rp 10 juta per jiwa, Sabtu (26/1).

Baca Selengkapnya

GAM dan Warga Rayakan Milad GAM

4 Desember 2007

GAM dan Warga Rayakan Milad GAM

Para anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Masyarakat Aceh memperingati Hari Ulang Tahun (Milad) GAM ke–31 dengan kenduri dan doa bersama. Acara diadakan di desa-desa dan tempat-tempat bersejarah.

Baca Selengkapnya