Panitia Belum Terbentuk, Munas Golkar Diragukan Digelar 2016

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 21 Februari 2016 18:04 WIB

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (2009-2015) Hajriyanto Y. Tohari sanksi Musyawarah Nasional Luar Biasa bisa dilangsungkan sesuai rencana. Sampai kini ia tak melihat persiapan khusus untuk pelaksanaan hajatan pengambilan keputusan tertinggi partai beringin ini.

"Saya belum yakin bakal berlangsung Munas 2016, karena saya belum mendengar pembentukan panitia munas baik panitia penyelenggara, panitia pengarah, maupun panitia pelaksana," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 2009-2014 ini dalam diskusi "Ke Mana Golkar Pergi?" di Bakoel Koffie, Cikini, Ahad, 21 Februari 2016.

Hajriyanto menjelaskan proses penyelenggaraan Munas membutuhkan waktu dan tak bisa disepelekan. Jika munas hendak digelar Maret, kemungkinan bisa terselenggaranya Munas semakin dipertanyakan. "Sekarang saja sudah tanggal 21 mustahil dapat diselesaikan dalam waktu sebulan, jika tidak nanti akan menimbulkan konflik baru, terutama dari konflik DPD (Dewan Pimpinan Daerah)," kata dia.

Hajriyanto menyoroti belum adanya penunjukan Steering Comitee serta Organizing Comitee dalam kepanitian. Dua kepanitian itu dianggap penting dalam penyelenggaraan Munas lantaran keduanya berwenang memutuskan hal-hal krusial, termasuk mekanisme pemilihan Ketua Umum.

Walaupun begitu, Hajriyanto percaya Munas bisa menyelesaikan masalah internal Partai Golkar. Namun, ia menganggap perlu seluruh pengurus partai beringin berkeinginan melakukan rekonsiliasi dan bersikap adil terhadap hak dan kewajiban.

Tanpa kesadaran itu, kata dia, bukan tak mungkin Munas hanya menjadi kegiatan ke tiga yang tak menyelesaikan konflik. "Jika ini tidak ditempuh, tidak mustahil akan melahirkan perpecahan baru. Pihak yang kalah akan melakukan gerakan lagi," kata dia.

Awal tahun ini, kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono telah melakukan rekonsiliasi. Kedua kubu sepakat menggelar Musyawarah Nasional. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai sebelumnya mengatakan rapat pembentukan kepanitian musyawarah nasional luar biasa masih berlangsung. Munas rencananya digelar pada April atau Mei.

Dalam rekonsiliasi itu, Aburizal dan Agung bersepakat tak maju sebagai ketua umum. Aburizal sendiri dikabarkan mengincar Jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. Adapun
sejumlah nama kandidat pengganti Aburizal yang sudah beredar di sejumlah pemberitaan antara lain Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Ade Komaruddin, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, Roem Kono, Mahyudin, dan juga Nurdin Halid.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

29 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

33 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya