Wali kota Tri Rismaharini mengenakan pakaian serba putih saat dilantik. Risma mengenakan sepatu putih buatan UKM eks gang Dolly. TEMPO/Mohammad Syaraffah.
TEMPO.CO, Surabaya - Perwakilan Kedutaan Besar Malaysia mendatangi Surabaya pada hari pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, periode kedua, 2016-2021. Kedatangan mereka secara khusus ingin menyampaikan ucapan selamat.
“Kehadiran saya memang khusus untuk mengucapkan selama atas dilantiknya kembali Bu Risma menjadi Wali Kota Surabaya,” kata Menteri Penasihat Pejabat Kedutaan Malaysia Wan Mohd. Khalid setelah bertemu dengan Risma di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Rabu, 17 Februari 2016.
Khalid memuji kinerja Risma selama menjadi wali kota periode pertama. "Dia sangat luar biasa," ucapnya. Dia menyebutkan hasil kerja Risma dalam penataan taman kota, penjagaan kebersihan, serta pemberian kebijakan untuk warga Surabaya. “Di luar negeri, Bu Risma itu terkenal di bidang pengurusan bandar (kota), apalagi dia perempuan, tentu menjadi nilai lebih."
Khalid mengaku senang karena Risma beserta warga Kota Surabaya menyambut hangat kedatangannya. Hasil kunjungannya itu, kata dia, akan dilaporkan kepada Duta Besar Malaysia untuk menjadi contoh bagi negaranya. “Meski baru pertama kali ke Surabaya, saya lihat Kota Surabaya sangat luar biasa dan itu yang akan kami contoh,” ucapnya.
Khalid tidak memungkiri Malaysia akan memulai kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya serta kota-kota lain di Indonesia. Sebab, dia melihat perkembangan Kota Surabaya saat ini sudah sangat pesat.
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
2 hari lalu
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
15 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)