Hanura Pertanyakan Deponering BW dan AS

Jumat, 12 Februari 2016 16:43 WIB

Dari kanan: Ketua KPK nonaktif, Abraham Samad, Wakil Ketua KPK nonaktif, Bambang Widjojanto dan penyidik KPK, Novel Baswedan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, 25 Mei 2015. Ketiganya terjerat status sebagai tersangka saat tengah bergulat memberantas korupsi di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Hanura mempertanyakan pemberian deponering atau pengesampingan perkara demi hukum oleh Jaksa Agung Prasetyo bagi dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

"Dalam menggunakan hak itu, Jaksa Agung terikat dengan syarat, yaitu untuk kepentingan umum. Kepentingan umum untuk apa? Jaksa Agung harus bisa menjelaskan," kata Ketua Fraksi Partai Hanura Dossy Iskandar saat dihubungi pada Jumat, 12 Februari 2016.

Menurut Dossy, deponering untuk Samad dan Bambang tidak memiliki urgensi dan mengandung kepentingan umum apa pun. "Yang mau diberi deponering kan sudah enggak menjabat. Apakah Jaksa Agung juga sudah mempertimbangkan kepentingan korban dan pelapor?" ujar dia.

Jika Jaksa Agung tidak bisa memberikan penjelasan yang gambling soal deponering tersebut, Dossy akan meminta pertanggungjawaban Jaksa Agung. "Kalau masih tidak memenuhi unsur kepentingan umum, serahkan saja ke mekanisme pengadilan. Kalau memang tidak bersalah, biar pengadilan yang memutuskan," kata anggota Komisi Hukum DPR tersebut.

Dossy juga mendorong pimpinan KPK saat ini fair dalam penegakan hukum. Mestinya, menurut dia, KPK tidak mendukung deponering itu dan menyerahkannya pada mekanisme hukum. "Supaya kewibawaan KPK terjaga. Masa orang lain harus melalui mekanisme pengadilan tapi mantan pimpinan KPK deponering," katanya.

Menurut Dossy, Jaksa Agung juga tidak perlu meminta pendapat DPR mengenai deponering. Pertimbangan deponering, seharusnya diminta kepada lembaga yang berwenang dalam kerangka hukum. "Kalau ke DPR kan lebih ke pertimbangan politik," ujar dia.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya