UU Otonomi Khusus Belum Sejahterakan Rakyat Papua Barat

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 9 Februari 2016 17:23 WIB

REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy mengatakan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua belum bisa membuktikan masyarakat sejahtera. Irene menganggap, perlu ada revisi, yang perubahannya mengacu pada terwujudnya kesejahteraan rakyat Papua.

"Belum melihat ada tanda masyarakat Papua merasakan sejahtera," kata Irene seusai rapat di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Senayan, Selasa, 9 Februari 2016. Kelak, setelah direvisi, menurut Irene, undang-undang tersebut namanya menjadi UU Otonomi Khusus plus.

Plus tersebut menyangkut peraturan lebih detail tentang beberapa hal, seperti pengelolaan dana otonomi khusus. Selama ini dana otonomi khusus belum dipisah alias tercampur dengan APBD.

Akibat belum adanya regulasi pengelolaan dan pertanggung jawaban soal penggunaan dana, hal tersebut kini sering menjadi masalah. "Ini yang menimbulkan masyarakat tidak puas dan berteriak merdeka," ujar Irene.

Usul ini mendapat penolakan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam acara yang sama di DPD Senayan, Luhut mengatakan sebaiknya UU Otonomi Khusus diimplementasikan secara maksimal terlebih dulu.

Caranya, undang-undang tersebut dibuatkan peraturan daerah khusus untuk memudahkan implementasi. Peraturan daerah utamanya menyangkut pemanfaatan dana yang harus dipindahkan dengan APBD. "Ini supaya dana otonomi khusus bisa dilakukan dengan benar."

Irene membenarkan implementasi UU Otonomi Khusus belum maksimal. Banyak faktor yang menyelimutinya. Salah satunya landasan penggunaan dana yang hanya memakai Peraturan Gubernur, bukan Perdasus (Peraturan Daerah Khusus). "Ini menyalahi apa yang dimaksud oleh UU, di mana harus pakai Perdasus."


DIKO OKTARA


Berita terkait

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

3 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Usman Hamid Sebut Pengesahan 3 RUU DOB Papua Penyelundupan Hukum

30 Juni 2022

Usman Hamid Sebut Pengesahan 3 RUU DOB Papua Penyelundupan Hukum

Direktur Eksekutif Amnesty Internastional Indonesia Usman Hamid mengkritik rencana pengesahan tiga RUU Otonomi Baru atau RUU DOB Papua hari ini.

Baca Selengkapnya

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

21 Mei 2022

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

Koalisi Kemanusiaan untuk Papua menilai Pemerintahan Presiden Jokowi melakukan politik pecah belah dengan melakukan pembahasan soal DOB dengan MRP.

Baca Selengkapnya

MRP: 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

21 April 2022

MRP: 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

MRP menilai masih banyak kewenangan dalam UU Otsus Papua yang tak dijalankan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Rakor soal Papua, Ma'ruf Amin: Operasi Teritorial Ujung Tombak Kesejahteraan

15 Desember 2021

Rakor soal Papua, Ma'ruf Amin: Operasi Teritorial Ujung Tombak Kesejahteraan

Wapres Ma'ruf Amin menggelar Rapat Pendekatan Penanganan Papua Pasca UU Otsus Papua 2021 di Istana Wapres

Baca Selengkapnya

Majelis Rakyat Papua Sebut Warga Tak Ingin Ada Pemekaran Wilayah

9 Juni 2021

Majelis Rakyat Papua Sebut Warga Tak Ingin Ada Pemekaran Wilayah

Majelis Rakyat Papua menyatakan masyarakat membutuhkan pemenuhan hak-hak dasar.

Baca Selengkapnya

Kepala Bais Sebut Gangguan Keamanan untuk Setop RUU Otsus Papua

27 Mei 2021

Kepala Bais Sebut Gangguan Keamanan untuk Setop RUU Otsus Papua

Kepala Bais TNI curiga gangguan keamanan di Papua bertujuan untuk menghentikan pembahasan RUU Otsus Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Satu Lagi Aktivis Papua yang Diduga Terlibat Kasus Pengeroyokan

4 Maret 2021

Polisi Buru Satu Lagi Aktivis Papua yang Diduga Terlibat Kasus Pengeroyokan

Kuasa hukum aktivis Papua mengungkap sejumlah keganjilan dalam kasus dugaan pngeroyokan saat demonstrasi otonomi khusus Papua di DPR itu.

Baca Selengkapnya

DPR Terbuka Bahas Revisi UU Otsus Papua Meski Ada Temuan Penyimpangan Dana

22 Februari 2021

DPR Terbuka Bahas Revisi UU Otsus Papua Meski Ada Temuan Penyimpangan Dana

Azis Syamsuddin mengatakan DPR terbuka terhadap revisi Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua yang diusulkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Sebut Ada Penyelewengan Pengelolaan Dana Otsus Papua

17 Februari 2021

Mabes Polri Sebut Ada Penyelewengan Pengelolaan Dana Otsus Papua

Mabes Polri menduga ada penyelewengan pengelolaan dana otsus Papua.

Baca Selengkapnya