7 Kota Ini Jadi Percontohan Pembangkit Listrik dari Sampah  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 21:10 WIB

Seskab Pramono Anung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah menunjuk tujuh kota menjadi daerah percontohan proyek pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah. Pramono mengatakan keputusan ini diambil dalam rapat terbatas kabinet mengenai pengelolaan sampah di kantor Presiden, Jumat, 5 Februari 2016.

Ketujuh kota tersebut meliputi 6 kota di Pulau Jawa dan 1 kota di Sulawesi. "Tujuh kota yang akan menjadi proyek atau kegiatan awal adalah Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Surabaya, Solo, dan Makassar," katanya di kantor Presiden.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan tujuh kota tersebut merupakan kota besar yang produksi sampahnya mencapai 1.000 ton per hari. Sedangkan salah satu kota itu, yaitu Solo, hanya memproduksi sampah 250 ton per hari.

Kata Pramono, Solo masuk sebagai pilot project (proyek percontohan) karena akan dijadikan percontohan untuk kota-kota dengan produksi sampah sebesar 200-250 ton per hari. Presiden Joko Widodo, kata Pramono, berharap penunjukan tujuh kota ini akan mengatasi masalah sampah yang sangat serius di seluruh Indonesia.

Pemerintah, kata Pramono, akan menyiapkan peraturan presiden sebagai payung hukum untuk pembangkit listrik berbasis sampah. Adapun perpres tersebut sudah diajukan kepada Presiden, yang dikoordinasi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. "Perpres sudah selesai ditandatangani para menteri terkait," tuturnya.

Ia mengatakan tujuan perpres ini adalah mempercepat pemanfaatan sampah menjadi tenaga listrik. Namun, kata Darmin, yang menjadi kendala adalah harga listrik yang dihasilkan dari sampah terlalu mahal. "Sekarang dibuat mekanisme dan perhitungan yang jelas. Kalau terlalu mahal, pemerintah akan membantu," katanya.

Darmin mengatakan, dalam perpres, PLN diwajibkan membeli listrik dari hasil pengolahan sampah itu. Perihal harga, Darmin menegaskan, pemerintah pusat akan turun tangan jika tidak ada kesepakatan harga. "Soal harga, mereka akan berunding. Kalau ada yang tidak selesai, pemerintah pusat akan turun tangan," ucapnya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

13 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya