Diduga Keracunan Gas Sumur Minyak, 11 Orang Dirawat  

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 18:27 WIB

Petugas medis dari Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java, melakukan pengobatan kepada para siswa dan warga setempat, akibat menghirup gas buangan dari sumur minyak itu di Bojonegoro, (5/12) . gejala keracunan gas. ANTARA/Aguk S

TEMPO.CO, Bojonegoro - Sebelas warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, keracunan gas H2S (Hydrogen Sulfide), Senin, 1 Februari 2016. Diduga gas tersebut berasal dari pengeboran minyak di Sumur A Sukowati yang dikelola Joint Operating Body Pertamina-Petrochina (JOB-PPEJ).

Korban merasa pusing, mual, dan lemas. Dua di antaranya bahkan pingsan setelah menghirup gas beraroma seperti telur busuk itu. Para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina dan Rumah Sakit Aisyiyah, Bojonegoro. Mereka adalah Mirna, 27 tahu; Prihadi, 41 tahun; Khoiriyah, 37; Lusiati, 34; Samining, 36; Indah; Ruli; Supiyatun, 50; Jasmi, 80; Ira; dan Sunar.

Menurut salah seorang warga Sambiroto, Wawan, aroma busuk itu mulai menyebar pada pukul 09.00 WIB, Ahad, 31 Januari 2016. Pada siang hari, bau busuk tersebut sempat berkurang. Namun malam hari sekitar pukul 19.00, bau busuk datang lagi dan kian menyengat. Warga panik karena ada tujuh orang lemas, pusing, dan muntah-muntah.

Selang beberapa waktu, datang ambulans bantuan dari JOB-PPEJ, yang lantas mengangkut korban keracunan ke rumah sakit. Karena korban mulai berjatuhan, sejumlah warga marah dan ke kantor Desa Sambiroto pada pukul 22.30. Di kantor desa yang berjarak sekitar 450 meter dari Sumur A Sukowati itu, sekitar 80 orang melancarkan protes ke pihak JOB-PPEJ.

Pertemuan dipimpin Kepala Desa Sudjono dan membahas tuntutan warga. Warga mendesak JOB-PPEJ bertanggung jawab atas timbulnya gas beracun. Selain itu, warga, yang berlokasi di ring satu (berjarak antara 300 meter hingga 600 meter dari lokasi pengeboran minyak JOB-PPEJ), meminta kompensasi.

Namun pertemuan Ahad malam itu tak membuahkan hasil. Warga pulang dan melanjutkan pertemuan Senin siang pukul 14.00. Pertemuan lanjutan belum digelar, tiba-tiba bau busuk kembali tercium. Jumlah korban pun bertambah menjadi empat orang atau total menjadi 11 orang. “Tiba-tiba tubuh lemas dan pandangan gelap,” ujar Mirna yang ditemui Tempo di Rumah Sakit Ibnu Sina, Bojonegoro.

Ratusan warga yang marah mendatangi kantor JOB-PPEJ minta pertanggungjawaban. Kepala Kepolisian Sektor Kapas Ajun Komisaris Polisi Ngatimin mengatakan menurunkan 40 personel untuk menenangkan warga. “Kami berupaya menenangkan,” ujarnya.

Staf Hubungan Masyarakat JOB-PPEJ, Nur Hasyim, mengaku belum bisa memastikan apakah bau busuk itu berasal dari sumur pengeboran atau bukan. Meski demikian, perusahaan menyediakan ambulans dan bantuan untuk pengobatan. “Kami merawat mereka yang sakit,” ujarnya.




SUJATMIKO

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

11 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

41 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

45 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

49 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

8 Maret 2024

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

7 Maret 2024

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

6 Maret 2024

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya