Presiden Barack Obama, bersalaman dengan Presiden Joko Widodo saat pertemuaannya di Gedung Putih, Washington, 27 Oktober 2015. Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Jokowi ke Amerika setelah menjadi Presiden. AP/Susan Walsh
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri US-ASEAN Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat di Sunnylands, Rancho Mirage, California, Amerika Serikat, pada 15-16 Februari 2016. "Insya Allah Presiden hadir," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 1 Februari 2016. (Baca: Jokowi: Kereta Cepat Masuk Proyek Strategis Nasional)
Selain menghadiri konferensi, kata Retno, Jokowi bakal bertemu sejumlah pengusaha dan pejabat Amerika. Namun, Retno belum bisa memastikan nama-nama tokoh yang akan ditemui Presiden. "Sedang kami bahas. Detail programnya nanti akan kami sampaikan," ujarnya. Menurut Retno, kementeriannya akan segera berkonsultasi dengan Presiden ihwal rencana kunjungan ini. (Baca juga: Partai Pendukung Pemerintah Tambah, Jokowi Harus Pegang Kendali)
Retno mengatakan KTT ASEAN-Amerika Serikat adalah sebuah kemitraan baru antara Amerika dan negara-negara ASEAN. Kemitraan ini dirancang pada November 2015 dan terdiri atas rencana kemitraan strategis dari 2016 hingga 2020. Menurut Retno, KTT ini akan menjadi implementasi awal dari kemitraan strategis tersebut.
Tahun lalu, Jokowi juga sempat berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Barack Obama. Di pertemuan itu, Jokowi menyampaikan rencana Indonesia masuk pakta perdagangan Amerika Serikat, Trans-Pacific Partnership. Pada berbagai kesempatan, Jokowi juga menekankan pentingnya Indonesia untuk ikut serta dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN dan kemitraan perdagangan bebas dengan kawasan lain.