TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional tengah mempertimbangkan sejumlah nama untuk maju sebagai DKI-1 dalam pemilihan kepala daerah 2017. Nama-nama ini berasal dari internal partai dan eksternal partai. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menyebutkan sejumlah kader partainya, seperti Desy Ratnasari, Bima Arya, dan Eko Patrio.
Menurut Zulkifli, banyak kader PAN yang dapat maju sebagai calon Gubernur DKI. Ia menilai partainya tak kurang orang untuk maju dalam pemilihan gubernur nanti.
"Banyak nama nih. Yang kader partai, kalau yang perempuan, ada Desy Ratnasari. Ada juga Wali Kota Bogor Bima Arya," ucap Zulkifli di Jakarta, Minggu, 31 Januari 2016.
Namun Zulkifli menyatakan masih tetap mempertimbangkan merapat dengan calon di luar partainya. Beberapa nama memang sudah beredar di masyarakat. Nama-nama ini adalah Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Adhyaksa Dault, dan Sandiaga Uno.
Zulkifli berujar, masih terlalu cepat untuk memutuskan hal tersebut. Ia memilih melihat perkembangan rakyat Jakarta saat ini. "Nanti dua-tiga bulan lagi, saya kira kelihatan," tutur Zulkifli.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya akan memprioritaskan kader partai lebih dulu. Secara pribadi, Eddy menganggap Desy merupakan salah satu kader yang perlu diperhitungkan. Menurut dia, kinerja Desy baik dan punya komitmen dalam pengembangan DKI Jakarta.
Namun saat ini partainya masih menyusun kriteria. Pembahasan ini, menurut dia, akan dilakukan secara simultan. Jadi, dalam waktu dekat, PAN sudah dapat memutuskan calon yang akan maju dalam pilkada DKI 2017. "Kami bicara kriteria dulu deh, baru kami bisa lebih percaya diri untuk menyerahkan nama," ucapnya.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI
