Perekrut Anggota Gafatar Indonesia Timur Belum Kembali  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 31 Januari 2016 16:41 WIB

Polisi berjaga di tempat warga eks-anggota Gafatar di halaman penampungan Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, 24 Januari 2016. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Trisnadi, mengatakan seorang petinggi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang juga merupakan salah satu pengurus masih belum kembali ke Sidoarjo. Petinggi Gafatar itu ternyata tidak ikut dalam rombongan mantan Gafatar yang dipulangkan ke Jawa Timur.

"Saya kemarin sudah cari daftarnya ke Pemkab Sidoarjo tidak ada," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Ahad, 31 Januari 2016.

Trisnadi menceritakan bahwa warganya yang menjadi salah satu pengurus Gafatar itu bernama Ari Cahyono. Ari sejak sekitar 2007 sampai 2013 merupakan Sekretaris Desa Kureksari. "Dia memang tetap bekerja di kelurahan meski sudah menyebarkan ajaran Qiyadah Islamiyah pimpinan Ahmad Mushadeq," katanya.

Trisnadi menjelaskan, menurut warga desanya yang sudah keluar dari Gafatar, Ari merupakan seseorang yang bertanggung jawab merekrut anggota Gafatar di wilayah Indonesia bagian timur. Ari juga diduga memiliki hubungan keluarga dengan Ahmad Mushadeq.

Jika memang benar Ari bertanggung jawab untuk wilayah Indonesia timur, Trisnadi mengaku tidak terkejut, hal ini karena selama bekerja menjadi Sekretaris Desa Kureksari, Ari sering mengajukan izin tidak masuk kerja untuk pergi ke wilayah Indonesia Timur. "Waktu itu dia pernah ajukan izin ke Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," katanya.

Saat masih berada di desanya, menurut Trisnadi, Ari sering mengadakan pengajian di sebuah masjid yang bernama Al Ikhlas. Masjid tersebut, kata Trisnadi, hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. "Makanya warga saya banyak yang gabung Gafatar, meskipun banyak juga yang sadar karena ajarannya banyak yang menyimpang," katanya.

Ari sendiri di Desa Kureksari sudah tidak memiliki rumah. Ini karena sejak 2013 rumahnya telah dijual oleh ibunya yang berada di Jakarta. "Saat ini yang di sini tinggal saudaranya," ujarnya.

Warga Desa Kureksari sendiri yang tergabung sebagai anggota Gafatar sebanyak 30 orang. Saat ini masih ada 15 warganya yang belum kembali. "Saya hitung sebanyak itu yang belum kembali," katanya.

Sebelumnya, di Sidoarjo tercatat ada 108 orang eks Gafatar. Saat ini mereka sudah dikembalikan ke rumahnya masing-masing.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya