Eks Anggota Gafatar Boleh Ikut Transmigrasi, Asalkan...

Reporter

Kamis, 28 Januari 2016 12:21 WIB

Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) turun dari KRI Teluk Banten 516 saat tiba di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, 27 Januari 2016. Di safe house Cibubur mereka akan menjalani proses de-radikalisasi dan pemulihan mental sebelum dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dapat mengikuti transmigrasi jika sudah berideologi Pancasila. "Saya sediakan lahan. Tapi yang namanya transmigrasi tidak eksklusif dan harus berbaur dengan masyarakat. Yang penting, bagi saya, soal Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila harus clear," katanya di kompleks Istana, Kamis, 28 Januari 2016.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan, eks anggota Gafatar yang belum menerima ideologi Pancasila tidak akan diberangkatkan ke Kalimantan dalam program transmigrasi. Ia menjelaskan, sebelum mengikuti transmigrasi, mantan anggota Gafatar lebih dulu harus menjalani pembinaan unsur keagamaan dari Kementerian Agama serta pembinaan unsur sosial dari Kementerian Sosial.

Menurut dia, paham untuk membuat negara dalam negara yang dianut Gafatar harus benar-benar dihilangkan sebelum mereka berbaur dengan masyarakat. "Itu kan tidak boleh. Mereka punya struktur negara tersendiri. Ada presiden, bahkan ada menteri dan nabi. Maka kalau Pancasila dan NKRI tidak clear, tidak akan saya berangkatkan," ujarnya.

Kata dia, mantan anggota Gafatar bisa ditempatkan di sejumlah lokasi transmigrasi di Sumatera, Kalimantan, atau Sulawesi. Marwan menjamin tidak ada masalah soal ketersediaan lahan.

Sejak penolakan merebak di mana-mana, terjadi pengusiran terhadap anggota Gafatar di berbagai daerah. Pemerintah akhirnya mengungsikan mereka ke tempat penampungan sementara. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan upaya pemulangan eks anggota Gafatar merupakan bentuk perlindungan negara terhadap mereka. Tapi sejumlah eks anggota Gafatar enggan dievakuasi ke kampung halaman mereka karena khawatir tidak diterima masyarakat.

ANANDA TERESIA



Berita terkait

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya