Ketum Golkar Munas Bali, Aburizal Bakrie bersama Sekjen Idrus Marham, saat akan melaksanakan tabur bunga dan ziarah, di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta, 20 Oktober 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-51 Tahun Partai Golkar. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar berencana mendeklarasikan dukungan resminya kepada pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam rapat pimpinan nasional mendatang. Rapimnas akan digelar pada 23-25 Januari 2016. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan dukungan tersebut sebenarnya sudah disampaikan dalam pertemuan dengan para pengurus Dewan Perwakilan Daerah di Bali, beberapa waktu lalu. "DPD se-Indonesia sudah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK," kata Idrus saat melakukan konferensi pers di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 Januari 2016. Kesepakatan itu, menurut dia, diambil berdasarkan kajian mendalam mengenai kondisi politik terkini.
Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bentuk dukungan Golkar mirip dengan pola yang diterapkan Partai Amanat Nasional. Walaupun mendukung pemerintah, tapi posisi Golkar masih menjadi anggota Koalisi Merah Putih. "Tak ada poin yang dilanggar dari kesepakatan dengan KMP."
Idrus mengatakan, selain deklarasi dukungan kepada pemerintah, agenda lain dalam Rapimnas Golkar adalah konsolidasi internal. Dua kubu yang selama ini berkonflik akan dipersatukan. Namun, format penyatuan baru akan dibahas pada rapimnas mendatang. Rapimnas juga akan mengagendakan mengenai kajian mengenai sistem pemerintahan.
Dia memastikan kubu yang berseberangan dengan Golkar pimpinan Aburizal Bakrie juga diundang. Tak hanya sebagai undangan, mereka juga dilibatkan dalam kepanitiaan. "Karena kami mengusung tema Golkar satu dalam rapimnas ini."
