RUU Peradilan Militer Dukung Reformasi TNI

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Februari 2006 15:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Andreas Pareira, anggota komisi I DPR RI, mengatakan bahwa RUU Peradilan Militer disusun untuk mendukung reformasi TNI. "Karena berdasarkan perundang-undangan yang berlaku, menghendaki terjadinya perubahan dalam tubuh TNI," kata anggota parlemen dari Fraksi PDIP kepada Tempo saat dihubungi melalui telepon, sabtu (11/2). Atas dasar pertimbangan tersebut, parlemen kemudian mengajukan hak inisiatif untuk menyusun RUU. Pareira mengatakan profesi prajurit merupakan pilihan yang telah diambil oleh setiap prajurit. "Sebaiknya prajurit TNI tidak meminta hal yang berlebihan," ujarnya. Pada saat dilakukan pembahasan, Pareira menjelaskan, pemerintah menghendaki adanya peradilan koneksitas. Dalam peradilan tersebut hakim yang menyidangkan perkara pidana prajurit TNI terdiri dari unsur sipil dan unsur militer. Namun seluruh fraksi yang ada di komisi I menolak keinginan pemerintah tersebut. "Seluruh komisi tetap menghendaki adanya peradilan umum bagi prajurit TNI," ujar Pareira.Untuk mengatasi kendala psikologis yang akan dialami oleh prajurit TNI, sebagaimana diungkapkan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto, fungsionasis PDIP ini mengatakan kemungkinan adanya masa transisi dalam pelaksanaan RUU tersebut apabila telah diundangkan. Mengenai lemanya masa transisi yang diberikan, akan diatur dalam sebuah peraturan pemerintah yang akan dibuat setelah RUU tersebut disahkan. "Masa transisi merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kendala psikologis prajurit TNI," katanya. Eko Nopiansyah

Berita terkait

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

11 Mei 2023

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

Usulan revisi RUU TNI sarat agenda perluasan wewenang militer.

Baca Selengkapnya

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

5 Oktober 2021

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

Setara Institute melaporkan temuan bahwa tiga dari tujuh mandat reformasi TNI belum juga terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

8 Februari 2019

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

Polemik peran TNI kembali mencuat setelah Presiden Jokowi berencana membentuk 60 pos baru di tubuh satuan militer.

Baca Selengkapnya

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

6 Februari 2019

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

Komisi Pertahanan DPR mengatakan revisi UU TNI masih sekedar wacana

Baca Selengkapnya

TNI Menolak Disidik Polisi

15 Februari 2009

TNI Menolak Disidik Polisi

TNI: "masa saudara muda mau memeriksa saudara tua"

Baca Selengkapnya

Pansus RUU Militer Minta LSM Bikin RUU Tandingan

20 September 2005

Pansus RUU Militer Minta LSM Bikin RUU Tandingan

Panitia khusus DPR untuk Rancangan Undang-undang (RUU) Peradilan Militer meminta masukan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Pansus, meminta draft RUU tandingan yang terinci pasal per pasal.

Baca Selengkapnya

Isu Diracun, Akhirnya Terbukti

13 November 2004

Isu Diracun, Akhirnya Terbukti

Komnas HAM dan kekuatan sipil harus terlibat dalam penyelidikan kasus ini. Siapa pelakunya?

Baca Selengkapnya

TNI Siap Lepas Yayasan Lebih Cepat

12 November 2004

TNI Siap Lepas Yayasan Lebih Cepat

Panglima TNI mengatakan siap melepas yayasan di lingkungan TNI kepada pemerintah lebih cepat dari batas waktu UU TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Dibawah Dephan, Sebaiknya Ditunda

11 November 2004

TNI Dibawah Dephan, Sebaiknya Ditunda

Di masa transisi seperti sekarang, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ermaya Suryadinata memandang TNI belum bisa ditempatkan dibawah Dephan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berbagai Kota Unjuk Rasa Sambut HUT TNI

5 Oktober 2004

Mahasiswa Berbagai Kota Unjuk Rasa Sambut HUT TNI

Mereka menentang segala bentuk militerisme dan menolak diberlakukannya Undang-undang TNI.

Baca Selengkapnya