Warga Tak Masalah Terduga Teroris Dimakamkan di Kampungnya

Reporter

Selasa, 19 Januari 2016 23:00 WIB

Proses pemakaman Sugito di desa asalnya, Purwasari, Karawang, Jawa Bara, 17 Januari 2016. Sugito, salah satu korban teror Thamrin, sebelumnya diduga salah satu teroris, namun polisi kemudian menyatakan ia korban. TEMPO/Hisyam Luthfiana

TEMPO.CO, Tegal - Sejumlah warga Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal mengaku tidak mempersoalkan jenazah Dian Juni Kurniadi, 25 tahun, terduga pelaku serangan teror di jalan M.H. Thamrin dimakamkan di desa tersebut. Warga mengaku masih mempertimbangkan alasan kemanusiaan. “Kalau mau dikubur di sini ya silahkan,” kata Hariri, 57 tahun, tetangga Dian, saat ditemui Tempo di Desa Pegirikan, Selasa, 19 Januari 2016.

Menurut Hariri, semasa hidup, Dian yang merupakan warga asli RT 027/RW 007 Desa Pegirikan selalu berkelakuan baik. Selain itu, kata Hariri, Dian juga tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar. “Orangnya baik,” katanya. Hal senada juga disampaikan warga lain, Mukmin, 30 tahun. Dia mengaku tidak mempersoalkan jenazah Dian dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. “Kalau tikus saja bisa dimakamkan di sini, kenapa manusia tidak bisa,” ujar dia.

Ayah Dian, Sutopo, 60 tahun, mengaku sudah menyampaikan kepada warga sekitar ihwal pemakaman jenazah Dian tersebut. Sehari setelah dia pulang dari Jakarta, kerabat dan tetangga berkunjung ke rumahnya menanyakan kapan jenazah Dian pulang. “Saya bilang ke warga, bagaimana, kira-kira boleh tidak Dian dimakamkan di sini (Desa Pegirikan), warga menyetujui,” kata dia.

Hingga saat ini belum ada kepastian apakah jenazah yang dimaksud adalah Dian Juni Kurniadi atau bukan. Itu karena belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Saat Sutopo ke Jakarta untuk tes DNA, dia sama sekali tidak ditunjukkan jenazah pria yang diduga Dian Juni Kurniadi. Sutopo dan istrinya hanya dimintai sampel air liur untuk kepentingan tes tersebut.

Sutopo bahkan sampai saat ini belum percaya 100 persen bahwa jenazah tersebut adalah anaknya. “Saya belum melihat langsung jadi belum yakin betul,” katanya. Namun, Jika memang benar, Sutopo berharap jenazah Dian bisa segera dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya.

Sementara itu Bupati Tegal, Enthus Susmono, tidak mempersoalkan jenazah Dian dimakamkan di Tegal. Enthus mengatakan, pemulasaraan jenazah dari mulai memandikan hingga pemakaman adalah kewajiban kolektif yang harus dilaksanakan masyarakat. “Ini kan fardu kifayah, kalau tidak tidak dilaksanakan, satu desa bisa dosa semuanya,” kata dia.

Kendati begitu, Enthus yang juga dikenal sebagai dalang nyentrik ini mengutuk keras aksi pengeboman yang diduga dilakukan Dian di pos polisi Simpang Sarinah, Jakarta Pusat. “Saya tetap tidak sepakat dengan terorisme,” kata dia.

Sementara itu, di gerbang masuk Desa Pegirikan, terbentang spanduk berisi sikap warga terkait terorisme. Spanduk berukuran sekitar 1x3 meter itu berisi tulisan, “haram hukumnya untuk teroris hidup di Pegirikan”. Spanduk tersebut dipasang oleh warga sekitar sebagai reaksi atas peristiwa Bom Thamrin yang melibatkan warga Pegirikan.


MUHAMMAD IRSYAM FAIZ


Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

19 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

19 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.

Baca Selengkapnya