2012, Gafatar Daftar Jadi LSM di Tasikmalaya  

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 18:46 WIB

Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, 13 Januari 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Tasikmalaya -Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terdaftar sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada tahun 2012 lalu. Namun setahun lalu, organisasi ini dibekukan karena tidak mendapat izin pembaruan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari pemerintah daerah.

"Tahun 2012, kami dapat permohonan pendaftaran organisasi Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan saat ditemui di kantornya, Rabu 13 Januari 2016.

Keberadaan organisasi ini, kata dia, masih ada. Namun Gafatar tidak bisa memperpanjang SKT sesuai edaran Dirjen Kesbangpol. "Ada beberapa indikasi yang perlu diwaspadai dalam gerakan organisasi ini," kata Iwan.

Awalnya, Kesbangpol tidak menaruh curigai terhadap Gafatar di Tasikmalaya. Organisasi ini, menurut Iwan, memiliki kantor atau sekretariat di Desa Cilampung Hilir, Kecamatan Padakembang.

Setahun lalu, Iwan mengatakan, Kesbangpol telah menerima informasi Gafatar terlibat sejumlah permasalahan di Sulawesi. Pasca mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengawasan terhadap gerakan Gafatar. "Sebelum ramai sekarang, Tasikmalaya sudah mengawasi Gafatar setahun lalu. Ada beberapa info, organisasi ini bermasalah," jelasnya.

Iwan menyebutkan, tahun 2012 lalu ada tiga orang yang mengajukan pendaftaran Gafatar di Kesbangpol. Dia merinci, dua pendaftar merupakan warga Subang dan Indramayu. Seorang pendaftar lagi merupakan warga Cilampung Hilir, Kecamatan Padakembang, Tasikmalaya.

"Pengurus inti justru bukan dari Tasikmalaya, tapi warga Indramayu dan Subang. Sampai sekarang terus kita pantau. Terlebih setelah organisasi ini dikaitkan atas hilangnya dokter di Yogyakarta," jelas Iwan.

Dalam rancangan anggaran dasar dan anggaran rumat tangga (AD-ART) Gafatar tercantum, tujuan organisasi ini merekrut putra-putri Indonesia masuk dalam organisasi ini. Selama ini, Gafatar melakukan kegiatan secara individu antar-anggota dan terselubung.

Gafatar di Tasikmalaya terus mendapat pengawasan dan pantauan pemerintah daerah. Meski mendapat pengawasan, belum ada pergerakan Gafatar yang signifikan di Tasikmalaya.

Kesbangpol, kata Iwan, terus berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kecamatan dan desa. "Jika sampai ada pergerakan, pengurus MUI di kecamatan dan desa tak tinggal diam, pasti akan melakukan pencegahan," tegasnya.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.

Baca Selengkapnya

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

14 Januari 2019

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

Sejak warga Gafatar meninggalkan kawasan itu, warga lokal pun enggan tinggal di Desa Penisir sehingga penampakan pemukiman tersebut mirip Kota Hantu.

Baca Selengkapnya

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

26 Desember 2018

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

PT KAI meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu

Baca Selengkapnya

4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

18 November 2018

4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

Sebanyak empat mahasiswa pencinta alam (Mapala) Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) terjatuh ke dasar Goa Batu Badak, kabupaten Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

19 Januari 2018

Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

Pengajuan cuti ke Kemendagri itu dimaksudkan agar kementerian bisa mencari pengganti Uu Ruzhanul Ulum selama cuti sebagai Bupati Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya

Gempa Selatan Pulau Jawa, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

16 Desember 2017

Gempa Selatan Pulau Jawa, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Di wilayah Jawa Barat, daerah yang terdampak guncangan gempa paling kuat terdapat di Kabupaten Tasimalaya, Pangandaran, dan Ciamis.

Baca Selengkapnya