Bromo Batuk, Material Vulkanis Hingga Ketinggian 4.000 Meter

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 14:45 WIB

Warga Tengger melintas kawasan pos Jemplang di gunung Bromo, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur, 6 Januari 2016. Sampai saat ini, gunung dengan pemandangan yang eksotis ini masih mengeluarkan kepulan asap pekat. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Probolinggo-Erupsi Bromo dilaporkan melambungkan material vulkanis berupa debu hingga ketinggian 4 ribu meter lebih di atas permukaan laut, Selasa, 12 Januari 2016. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo menyatakan asap beserta material abu vulkanis itu menyembur dari kawah Bromo dengan tekanan kuat hingga setinggi 1.800 meter di atas puncak kawah atau 4.129 meter di atas permukaan laut.

Asap mengarah ke selatan dan tenggara. Pengamatan kegempaan menunjukkan tremor masih terus-menerus dengan amplitudo maksimum 3-25 milimeter dominan 5 milimeter. Sejak Selasa dinihari hingga pagi terjadi tiga kali gempa letusan. Durasinya antara 9.44s hingga 17.89s dengan amplitudo maksimum 35-36 milimeter. Suara gemuruh terus terdengar dari kawah Bromo dan teramati juga samar-samar sinar api dari kawah aktifnya.

Pengamatan Pos PGA Bromo antara Selasa pagi ini hingga pukul 12.00, terjadi kembali gempa letusan selama empat kali dengan durasi 10.69-14.72s dengan amplitudo maksimum 25-35 milimeter. Terdeteksi pula gempa vulkanik dalam yang terjadi dua kali dengan amplitudo maksimum 25-36 milimeter. Semburan material vulkanis dengan tekanan kuat membubung hingga ketinggian 1.800 meter di atas puncak kawah atau 4129 meter di atas permukaan laut.

Kendati demikian, status aktivitas Bromo masih tetap di level III atau siaga. Sebelumnya, Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan terkait dengan gempa vulkanik yang terjadi sebagai aktivitas magmatis sangat dangkal di lubang kawah Gunung Bromo. "Ini membuat secara visual teramati sinar api," kata Hendra. Dia mengatakan, kedua fenomena itu saling mendukung dan mengindikasikan bahwa aktivitas vulkanis Gunung Bromo masih tinggi.


DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

15 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

17 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

20 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

22 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

30 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

34 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

35 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

9 Maret 2024

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya