Mega Usul Pola Pembangunan Nasional Semesta dan Berencana

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 10 Januari 2016 13:52 WIB

Megawati Soekarno Putri. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengatakan visi dan misi personal dan kedaerahan dari tiap kepala daerah dapat menghambat pembangunan. Menurutnya, sikap tersebut harus diubah dengan suatu konsep pembangunan nasional jangka panjang.

"Bahkan seharusnya, kita mampu merancang sampai seratus tahun ke depan. Rancangannya pun tidak boleh berganti hanya karena pergantian pemimpin," ujarnya dalam pidato politik yang disampaikannua dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP, di JIExpo Kemayoran, Minggu 10 Januari 2016.

Mantan Presiden Indonesia kelima ini mengatakan, konsep dan strategi pembangunan yang dijalankan di tiap daerah, selalu berangkat dari visi misi yang berbeda beda. Hal ini yang sering menjadi permasalahan karena tidak bertemunya suatu kesamaan sikap dalam bentuk kebijakan. "Bahkan, sering terjadi adanya perbedaan kebijakan dengan tingkat pusat," ujarnya.

Karena itu, Megawati menawarkan sebuah program, yaitu Pola Pembangunan Nasional Semesta dan Berencana. Program ini merupakan perencanaan semesta yang tidak hanya diletakkan untuk lima tahunan masa jabatan eksekutif daerah maupun pusat. Menurutnya, Pembangunan Semesta membutuhkan perencanaan semesta, guna melihat Indonesia secara utuh. "Memotret Indonesia dalam satu ke-Indonesia-an yang tak bercerai berai," katanya.

Ia menjanjikan perencanaan ini, tidak akan merubah nilai-nilai kedaerahan yang sangat beragam di Indonesia. Karena, dasar perencanaan program ini, adalah kebutuhan dan kepribadian rakyat Indonesia sendiri. Konsep inilah, menurutnya, yang dulu diterapkan oleh ayahnya, Proklamator Indonesia, Soekarno.

"Saat saya kunjungan ke Shen-zhen, pemimpin Cina mengatakan mereka belajar dari konsep Soekarno tentang Pembangunan Semesta Berencana," ujarnya. Megawati meyakini, perencanaan ini adalah jalan menuju Indonesia yang masyarakatnya adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Dihadapan sekitar 4.000 orang, Megawati menyampaikan pidato politiknya ini. Ia juga sekaligus membuka Rakernas PDIP dan Ulang Tahun ke 43 PDIP. Rencananya, rakernas ini akan dilakukan dari tanggal 10-12 Januari 2015.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.

Baca Selengkapnya

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

7 Agustus 2019

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Megawati akan pecat kader PDIP yang melanggar aturan partai.

Baca Selengkapnya

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

7 Agustus 2019

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

Sebelum berkurban di Dili, Krisdayanti akan mengikuti Kongres PDIP di Bali.

Baca Selengkapnya