Forum Bersama Aceh Perjuangkan Calon Independen

Reporter

Editor

Sabtu, 4 Februari 2006 02:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Forum Bersama Aceh tetap mengusulkan calon independen masuk dalam RUU Pemerintahan Aceh. “Karena kami membawa aspirasi rakyat Aceh,” ujar anggota Forum, Nasir Djamil, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.Nasir menilai calon independen perlu untuk mengakomodir mantan anggota GAM sebagai “orang baru” dalam politik. Kalau masuk ke partai politik yang sudah ada, mantan anggota GAM harus memenuhi syarat di partai tersebut. “Apa bisa partai merelakan kadernya mengalah pada mereka (mantan anggota GAM),” katanya.Semestinya, kata anggota Komisi Pemerintahan itu, negara mengakomodir hal itu dalam drafnya. Namun, masalah calon independen itu diserahkan ke partai politik di DPR. “Terlihat SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) enggan berkonflik dengan partai politik,” katanya.Klausul calon independen yang dijamin Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke Helsinki, Finlandia, kata anggota DPR asal Aceh itu, ternyata digugurkan oleh Menteri Dalam Negeri karena tidak mampu meyakinkan presiden. “Presiden takut kalau klausul itu membuat marah partai politik yang sudah ada,” katanya dalam diskusi di gedung MPR/ DPR kemarin.Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan yakin pembahasan DPR akan memasukkan klausul calon independen tersebut. “Ini soal membangun kepercayaan,” katanya. Apalagi, katanya, klausul itu untuk mempercepat reintegrasi mantan anggota GAM ke dalam masyarakat Aceh.yophiandi

Berita terkait

LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

20 Agustus 2016

LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

LPSK memeriksa 12 orang korban pelanggaran HAM berat saat operasi DOM di Desa Jambu Keupok, Aceh Selatan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

20 Mei 2016

Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

Darurat Militer Aceh pada 2003 masih menyisakan dampak dan pelanggaran kasus HAM yang belum tuntas hingga sekarang.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

25 Maret 2015

Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

Ada faksi GAM lain yang diduga membunuh dua anggota TNI itu.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

27 Juni 2014

Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

Pembunuhan itu telah "disahkan" oleh wewenang yang lebih tinggi
di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Maaf Atas Kelakuan Kopassus di Aceh  

12 Maret 2014

Prabowo Minta Maaf Atas Kelakuan Kopassus di Aceh  

"Apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh anak buah saya, saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Aceh," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh Dipersilakan Sahkan Qanun Rekonsiliasi  

12 November 2013

DPR Aceh Dipersilakan Sahkan Qanun Rekonsiliasi  

Korban-korban pelanggaran HAM itu sampai kini belum mendapat

keadilan. Karena itu, KKR Aceh yang permanen mutlak diperlukan.

Baca Selengkapnya

TNI Menolak Bendera Aceh Berbau Separatis

20 November 2012

TNI Menolak Bendera Aceh Berbau Separatis

Dalam rancangan qanun, bendera dan lambang Provinsi Aceh persis sama dengan bendera dan lambang Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Petinggi GAM Ramai- Ramai Bezuk Tiro  

1 Juni 2010

Petinggi GAM Ramai- Ramai Bezuk Tiro  

Puluhan eks petinggi Gerakan Aceh Merdeka hari ini, Selasa (1/6) membezuk Hasan Tiro di ruang ICCU Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Kondisi deklarator GAM ini masih belum stabil.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tapol/Napol GAM Tuntut Dana Reintegrasi

26 Januari 2008

Ratusan Tapol/Napol GAM Tuntut Dana Reintegrasi

Ratusan Tapol/Napol GAM di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yang dibebaskan dari penjara sebelum penandatanganan MoU Helsinki menuntut untuk diberikan dana pemberdayaan ekonomi Rp 10 juta per jiwa, Sabtu (26/1).

Baca Selengkapnya

GAM dan Warga Rayakan Milad GAM

4 Desember 2007

GAM dan Warga Rayakan Milad GAM

Para anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Masyarakat Aceh memperingati Hari Ulang Tahun (Milad) GAM ke–31 dengan kenduri dan doa bersama. Acara diadakan di desa-desa dan tempat-tempat bersejarah.

Baca Selengkapnya