TEMPO.CO, Makassar - Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional Brigadir Jenderal Ivan Ahmad Riski Titus menyatakan, hingga hari ketujuh operasi pencarian korban KM Marina Baru 2B, tercatat 106 penumpang dan awak kapal nahas itu yang sudah ditemukan. Sabtu hari ini, tim SAR gabungan kembali menemukan tiga mayat di Teluk Bone, Sulawesi Tenggara. Informasi penemuan tiga jenazah itu diterimanya sekitar pukul 16.00 Wita.
"Iya, barusan masuk laporan penemuan tiga mayat lagi. Jumlah keseluruhan yang berhasil dievakuasi sudah mencapai 106 dari 118 penumpang dan awak kapal. Rinciannya, 40 hidup dan 66 meninggal. Tim SAR masih akan terus melakukan pencarian terhadap 12 penumpang yang masih dinyatakan hilang," kata Ivan, Sabtu, 26 Desember 2015. Operasi SAR di Teluk Bone disebutnya melibatkan seluruh potensi SAR.
Laporan penemuan beberapa mayat di Teluk Bon itu dibenarkan pula oleh juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, maupun juru bicara Polda Sulawesi Tenggara, Ajun Komisaris Besar Sunarto. Sunarto mengatakan tim SAR gabungan memang menemukan beberapa mayat lagi di perairan Kolaka Utara pada hari ini. Namun penemuan mayat terbanyak di wilayah hukumnya terjadi pada Kamis lalu.
Adapun, Barung mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan, khususnya Basarnas dan Polda Sulawesi Tenggara, terkait dengan pendataan jumlah korban yang berhasil dievakuasi. Informasi yang diperolehnya memang ada penemuan mayat lagi di perairan Kolaka Utara. "Kebanyakan ditemukan di wilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara. Tapi, di wilayah kami juga ada dan hampir semuanya sudah teridentifikasi," ucap Barung.
KM Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa, Sabtu, 19 Desember, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat 118 orang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya bak mesin kapal pecah dan kemasukan air. Nakhoda KM Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar, sebelum hilang kontak. Hampir semua penumpang dilaporkan sempat menghubungi kerabatnya sebelum kapal itu karam.
TRI YARI KURNIAWANA
Berita terkait
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel
29 hari lalu
PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024
49 hari lalu
Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.
Baca SelengkapnyaLagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia
20 Februari 2024
Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal
Baca SelengkapnyaMakassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif
29 Januari 2024
Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.
Baca Selengkapnya10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah
10 Januari 2024
Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.
Baca SelengkapnyaMakassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat
31 Desember 2023
Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar
29 November 2023
Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.
Baca SelengkapnyaDaftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar
11 November 2023
Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.
Baca SelengkapnyaHUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng
10 November 2023
Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun
9 November 2023
HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.
Baca Selengkapnya