Tulis Gerakan Kiri, Kejaksaan Usut Majalah Lentera Salatiga  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 21 Desember 2015 03:59 WIB

Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memberi sambutan saat meresmikan acara pameran ilustrasi dan diskusi bakal Buku yang bertajuk Sejarah Gerakan Kiri Indonesia - Untuk Pemula di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta di Jakarta Pusat, 18 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Semarang - Kejaksaan Negeri Salatiga sedang menelusuri Majalah Lentera yang mengangkat tema Salatiga Kota Merah. Kejaksaan ingin mengetahui apakah majalah yang diterbitkan lembaga pers mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga itu membahayakan atau tidak.

Untuk menilai majalah tersebut, Kejaksaan Negeri Salatiga meminta bantuan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang melalui surat resmi bernomor: B.1564/03.20/Dsp.I/12/2015 tertanggal 1 Desember 2015. Dalam surat yang ditandatangani Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Suwanda itu tertulis perihal surat adalah “Mohon bantuan dan penelitian dan penjelasan”.

Adapun isi surat tersebut berbunyi: “Sehubungan dengan diterbitkannya barang cetakan berupa majalah “Lentera” edisi 03/2015 dari Lembaga Pers Mahasiswa Fiskom UKSW Salatiga yang bertemakan “Salatiga Kota Merah” yang diduga mengganggu ketertiban dan ketenteraman umum (bertentangan dengan ketentuan baik hukum positif maupun nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup yang berlaku di masyarakat), bersama ini kami mohon bantuannya untuk dapat meneliti dan menganalisis terhadap tema dan isi/substansi majalah tersebut apakah mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan ilmu bahasa (linguistik), sastra Indonesia, ataupun sejarah di mana hingga saat ini peredaran majalah tersebut masih menjadi polemik di kalangan masyarakat di Kota Salatiga.

Surat tersebut juga ditembuskan ke Kepala dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Rektor Universitas Diponegoro, Asisten Bidang Intelijen Kejati Jawa Tengah, dan Asisten Bidang Pengawasan Kajati Jawa Tengah.

Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Suwanda membenarkan telah mengirim surat permohonan bantuan penelitian dan penjelasan kepada Dekan FIB Undip itu. “Supaya mengkaji isi (Lentera), kira-kira membahayakan atau tidak,” kata Suwanda saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Desember 2015. Suwanda menyatakan yang bisa mengkaji adalah para pakar di bidang bahasa. Apalagi terdapat gambar palu arit di bagian sampul majalah tersebut.

Suwanda mengakui dirinya belum memutuskan apakah akan mengusut majalah tersebut secara proses hukum. “Belum,” katanya. Jadi, untuk mengetahui Majalah Lentera melanggar hukum atau tidak, mereka meminta Fakultas Ilmu Budaya Undip mengkajinya.

Majalah Lentera diterbitkan para mahasiswa UKSW. Saat edisi ketiga terbit, Lentera mengangkat tema dengan judul “Salatiga Kota Merah”. Majalah ini sempat menuai pro kontra menyusul tindakan Polres Salatiga memanggil para mahasiswa yang membuat laporan tersebut. Dekan FISIKOM UKSW juga melarang majalah ini diedarkan.

Saat cetakan Lentera dirampas, versi PDF justru beredar luas di dunia maya. Belakangan, berbagai organisasi justru membela Lentera. Bahkan, Komnas HAM turun ke Salatiga untuk menelusuri dugaan pelanggaran HAM yang dialami LPM Lentera.

ROFIUDDIN


Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

5 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

6 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

50 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

53 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya