TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Heru Santoso mengatakan lembaganya siap membantu mencari pengusaha minyak Muhamad Riza Chalid untuk kepentingan penegakan hukum, seperti Kejaksaan dan Polri.
Namun hingga saat dia mengaku belum menerima permintaan dari lembaga penegak hukum untuk pencarian Riza di luar negeri. "Belum ada, baik dari Kejaksaan atau Polri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Dirjen Imigrasi Heru Santoso saat dihubungi, Senin, 14 Desember 2015.
Heru memastikan Direktorat Imigrasi selalu memantau warga negara Indonesia yang pergi ke luar negeri, termasuk Riza. Namun ia menolak menyebutkan keberadaan Riza saat ini ada di negara mana. "Sesuai dengan pernyataan Pak Menteri saja, kami tidak berhak mengungkapkannya, kecuali ke penyidik," ujarnya.
Namun Heru mengatakan Direktorat Imigrasi tidak bisa membantu pencarian untuk mendatangkan Riza ke sidang Mahkamah Kehormatan Dewan. Alasannya, MKD bukan lembaga penegak hukum. "Tapi kalau MKD membutuhkan keterangan kami, di mana keberadaan Riza, kami siap," tutur Heru.
Riza kembali mangkir dalam sidang MKD hari ini. Dia dikabarkan pergi ke luar negeri sejak 3 Desember lalu. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly sebelumnya mengisyaratkan Riza berada di Singapura. Laoly mengatakan Riza di Singapura karena biasanya ia berada di sana. "Ya, biasanya beliau begitu," katanya.
Hingga saat ini, pemerintah belum mengambil langkah apa pun untuk Riza lantaran kasus 'Papa Minta Saham' yang juga menyeret Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto itu masih dalam tahap penyelidikan.
