Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 23:00 WIB

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Mutaharlin, menyebutkan tinggi letusan Gunung Barujari Pulau Lombok, NTB, terus menurun dan saat ini di bawah 400 meter karena berkurangnya dorongan magma.

"Pagi hari ini masih terjadi letusan sampai dua kali tapi ketinggiannya 200-300 meter, berbeda dengan dua hari sebelumnya masih mencapai 2.000 meter," kata Mutaharlin, ketika dihubungi dari Mataram, Senin, 7 Desember 2015.

Gunung Barujari dengan ketinggian 2.376 meter dari permukaan laut (mdpl) dan berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani meletus pada Minggu, 25 Oktober 2015, sekitar pukul 10.45 WITA.

Gunung Barujari juga disebut sebagai anak Gunung Rinjani (3.726 mdpl) oleh masyarakat Pulau Lombok karena terbentuk di area Danau Segara Anak Gunung Rinjani pada 1944.

Menurut Mutaharlin, letusan Gunung Barujari berupa debu vulkanik dan asap dengan ketinggian di bawah 400 meter tidak terlihat dengan jelas dari Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Desa Sembalun Bumbung, Kabupaten Lombok Timur.

Namun penurunan aktivitas letusan masih bisa terekam di alat pengukur dan pencatat gempa bumi atau Seismograf jenis analog dan digital.

"Kalau ketinggian di atas 400 meter baru bisa terlihat dari pos pengamatan, seperti dua hari lalu masih di kisaran 2.000 meter," ujarnya.

Meskipun aktivitas kegempaan sudah berkurang, lanjut dia, produk letusan berupa aliran lava menuju Danau Segara Anak masih terjadi dengan volume yang rendah dibanding dua hari sebelumnya.


ANTARA

Berita terkait

KPK Mediasi Pemkot Mataram dan TNI AL Soal Kepemilikan Stadion Malomba

33 hari lalu

KPK Mediasi Pemkot Mataram dan TNI AL Soal Kepemilikan Stadion Malomba

Stadion Malomba yang merupakan peninggalan Belanda, jadi rebutan antara Pemkot Mataram dan TNI AL. KPK lakukan mediasi.

Baca Selengkapnya

Saat PDIP Dukung Ketua Golkar NTB Maju di Pilkada Kota Mataram

19 Juli 2024

Saat PDIP Dukung Ketua Golkar NTB Maju di Pilkada Kota Mataram

PDIP meminta Mohan Roliskana menjalin komunikasi dengan partai lain agar dapat berkoalisi di Pilkada Kota Mataram.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

15 Juli 2024

Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

PVMBG menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Semeru, terhitung pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB dari Siaga menjadi Waspada.

Baca Selengkapnya

Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

29 Juni 2024

Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

Dua tahanan kabur setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mataram. Satu tahanan ditangkap hari itu juga, satu lagi tiga hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Dua Tahanan Kabur Setelah Menjebol Jendela Mobil Tahanan

28 Juni 2024

Dua Tahanan Kabur Setelah Menjebol Jendela Mobil Tahanan

Dua orang tahanan kabur selepas menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Mataram. Mereka melompat dari mobil tahanan setelah menjebol jendela.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

11 Mei 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

21 April 2024

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

18 April 2024

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya