Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung
TEMPO.CO, Pangkep - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menyewa empat kapal untuk mendistribusikan logistik pilkada ke kepulauan terluar. Sekretaris KPUD Pangkep Zaenal Abidin menuturkan, dua kapal disewa untuk ke Kecamatan Liukang Kalmas dan dua lagi disewa untuk ke Kecamatan Liukang Tangaya. "Jika tidak salah harga sewa kapal itu sampai ratusan juta," ujar Zaenal, Ahad, 29 November.
Zaenal menambahkan, kapal-kapal yang disewa itu nantinya juga akan dimanfaatkan untuk mendistibrusikan logistik pemilu ke tempat pemungutan suara yang tersebar di beberapa pulau. "Jadi juga untuk mengantar pendistribusian antarpulau," ucap Zaenal.
Anggota KPUD Pangkep Jumadil mengatakan, pendistribusian tersebut rencananya mulai dilaksanakan pada 1 Desember 2015. "Tapi itu juga tergantung cuaca," ujar Jumadil.
Menurut Jumadil, jadwal pendistribusian sengaja dipercepat agar bisa disebar di pulau-pulau terluar. "Pendistribusian antarpulau ini cukup memakan waktu," katanya. Sebab, jarak tempuh antara pulau satu dengan yang lain bisa memakan waktu sekitar empat jam," kata Jumadil.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.
