Kader HMI Malang Kecam Penggunaan Dana APBD untuk Kongres  

Reporter

Senin, 23 November 2015 18:48 WIB

Ribuan kader HMI Sulselbar menutup pintu masuk Pelabuhan Soekarno Hatta Pelindo IV, Makassar, 17 November 2015. Mereka memaksa masuk ke pelabuhan untuk diberangkatkan menuju Riau, tempat pelaksanaan Kongres HMI ke-29. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Malang - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang yang tergabung dalam Aliansi Kader HMI Peduli Independensi Malang mengecam dana Rp 3 miliar untuk Kongres HMI. Mereka menuntut agar uang rakyat Provinsi Riau dikembalikan.

"Kembalikan uang rakyat Rp 3 miliar. HMI tak berhak mengambil dana rakyat," kata juru bicara aksi, Ryanda Barmawi, Senin, 23 November 2015.

Dalam aksinya di jalan simpang balapan Malang, kader HMI menilai Pengurus Besar HMI tak kreatif mencari dana, sehingga merampas uang yang menjadi hak rakyat. Padahal kongres ke-29 di Riau telah mendapat dana dari para alumnus dan sponsor. "Mereka menghamburkan uang, kongres di hotel bintang lima," ujar Ryan--panggilan Ryanda.

BACA JUGA
Rombongan HMI 21 Bus Mampir di Restoran, Makan, Lalu Kabur
Cara Polisi Redam Amukan Kader HMI: Nasi Bungkus!


Seharusnya Kongres HMI menggunakan prinsip sederhana, ekonomis, dan tak menggunakan dana publik. Mereka pun menanyakan komitmen HMI untuk membela dan memperjuangkan hak rakyat, sementara mereka telah menggunakan dana yang menjadi hak rakyat.

"Di mana hati nurani kader HMI yang ramai-ramai hadir ke Kongres Riau, menghabiskan uang rakyat?" katanya.

Dana dari alumnus dan sponsor sudah cukup, kata Ryan, sehingga tak perlu mengemis kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui dana bantuan sosial. Dana tersebut lebih baik dialokasikan untuk kebutuhan sosial rakyat Riau.

"Dana Kongres HMI lebih besar dibanding dana penanganan kabut asa. Ini menyakitkan kami," ujarnya.

Mereka khawatir, kata Ryan, jika dana digunakan untuk kepentingan elite PB HMI. Mereka menanyakan sikap independensi etis dan organisatoris bagi kader HMI. Mereka melayangkan surat terbuka kepada Ketua Umum PB HMI, Menteri Dalam Negeri, serta Gubernur dan Ketua DPRD Riau.

"Dana APBD Riau untuk Kongres HMI menunjukkan semakin langgengnya posisi semakin mesra antara PB HMI dan penguasa," tuturnya.

Dalam aksinya, mereka membakar ban di tengah jalan dan berorasi menolak dana Kongres HMI. Mereka juga membentangkan spanduk dan poster serta mengecam penggunaan dana rakyat untuk Kongres HMI.

EKO WIDIANTO

BERITA MENARIK:
Selingkuh Bisnis-Politik Soal Freeport: Begini Nasib Setyo Novanto
Setya Novanto Didesak Mundur: Bila Tak Mau, Ada Ancamannya

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

15 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

17 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

48 hari lalu

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

58 hari lalu

63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

Selama 63 tahun ini, Kostrad telah dipimpin 44 Pangkostrad, berikut tiga sosok di awal terbentuknya Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

29 Februari 2024

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

5 Februari 2024

Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

Agenda itu dilakukan untuk merespons situasi demokrasi terkini yang dianggap tidak kondusif menjelang pemilu 2024.

Baca Selengkapnya