NasDem Minta Setya Novanto Mundur  

Jumat, 20 November 2015 18:30 WIB

(kiri-kanan) Anggota DPR Lintas Fraksi Adian Napitupulu (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Inas Nasrullah Zubir (Hanura) dan Arvin Hakim Thoha (PKB) mengangkat tangan bersama sebelum menyampaikan pernyataan sikap di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Fraksi NasDem di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Teuku Taufiqulhadi mengatakan fraksinya meminta Ketua DPR Setya Novanto menanggalkan jabatannya. Fraksi NasDem mendorong proses etik secara serius dan terbuka terhadap kasus pencatutan nama dalam renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia.

“Kami (NasDem) minta Setnov (Setya Novanto) mengundurkan diri sebagai Ketua DPR,” kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 20 November 2015.

Taufiqulhadi bersama Adian Napitupulu dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Inas Nasrullah Zubir dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Arifin Hakim Toha menggelar konferensi pers rencana gerakan mosi tak percaya pada Setya Novanto. Gerakan ini akan disosialisasikan dan digalang kepada anggota Dewan lain mulai awal pekan depan.

Menurut Taufiqulhadi, Setya Novanto telah melakukan banyak pelanggaran etik sebagai pimpinan parlemen. Dia meminta Mahkamah Kehormatan Dewan tak boleh lagi bermain-main dengan memberikan sanksi ringan pada Setya Novanto seperti kasus etik saat Setya hadir dalam kampanye Donald Trump di Amerika Serikat.

“Saat itu, Setya dipanggil untuk diperiksa tapi berulang kali tak hadir,” kata Taufiqulhadi. “Hasil etik MKD tetap saja pelanggaran etik ringan.”

Fraksi NasDem akan mendorong tiga opsi sebagai penyelesaian kasus PT Freeport terhadap Setya. Pertama, Setya secara legowo mengundurkan diri sebagai Ketua DPR. Kedua, jika Setya tak mau mundur, MKD harus menjatuhkan sanksi berat yang hasilnya juga memecat kader Partai Golkar tersebut. “Ketiga, kami akan mendorong Panitia Khusus PT Freeport,” kata dia.

Kasus ini terkuak saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan transkrip upaya negosiasi kontrak antara Setya Novanto dan bos PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin, serta pengusaha M. Riza Chalid. MKD awalnya hendak meminta kepolisian untuk mengungkap kebenaran dan validasi isi transkrip pembicaraan. Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menilai tak perlu karena Setya sudah mengakui adanya dan isi pembicaraan sesuai transkrip tersebut.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

8 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

5 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

17 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

17 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

17 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

18 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

19 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

19 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

19 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

19 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya