Listrik Sering Padam, Warga Kupang Demo Kantor PLN

Reporter

Jumat, 20 November 2015 16:25 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PLN area cabang NTT, Jumat, 20 November 2015. Warga menuntut PLN menghentikan pemadaman listrik bergilir.

"Kami meminta PLN mengganti segala kerugian yang dialami warga akibat pemadaman bergilir," kata koordinator aksi unjuk rasa, Sarah Lery Mboeik saat orasi di halaman kantor PN Area Kupang.

Mereka juga menuntut agar PLN wilayah NTT menghentikan segala pemaksaan terhadap pelanggan untuk mengganti listrik dari pasca bayar ke pra bayar. "Kami menolak program listrik pra bayar, karena tidak layak teknis di NTT," tegasnya.

Warga juga mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan manajemen PLN pusat untuk merevisi isi perjanjian dalam surat perjanjian jual beli tenaga listrik yang membuat klausul baru yang merugikan konsumen. Warga menilai klausul baru tersebut bertentangan dengan pasal 18 UU No 8 tahun 2009 tentang perlindungan kosumen.

General Manager PLN wilayah NTT, Ricard Safkaur meminta maaf atas ketidaknyamanan warga dengan pemadaman bergilir yang terjadi sepekan terakhir ini. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh warga Kupang," katanya.

Menurut dia, PLN sedang dalam proses perkuatan Listrik di Kupang dalam rangkaian program 35.000 MW. Marine vessel power plant 60 MW sedang disiapkan dan ditargetkan pada April 2016 bisa beroperasi untuk memperkuat pasokan listrik dan melayani calon pelanggan baru.

Selain itu pihak swasta juga terlibat dan berpartisipasi membangun PLTU Kupang 2x15 MW. Satu unit PLTU ini ditargetkan beroperasi pada Juni 2016 dan satu unit lainnya beroperasi Agustus 2016. "Dengan tambahan ini kelistrikan Kupang akan semakin kuat," katanya.

Perkuatan Sistem Kupang berkaitan dengan kondisinya saat ini beban puncak pada siang hari sekitar 54 Mega Watt (MW) dan pada malam hari sekitar 59 MW. Pemadaman listrik ini karena beberapa unit PLTD dan PLTU yang ada di Kupang dalam proses pemeliharaan periodik (overhaul) dan PLTU Bolok sedang mengalami gangguan.

"Akibatnya terjadi defisit daya sehingga terjadi pengurangan beban atau pemadaman bergilir di sisi pelanggan," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.

Baca Selengkapnya