Verifikasi Rekaman Setya Novanto, MKD Akan Temui Polri

Reporter

Kamis, 19 November 2015 12:57 WIB

Menteri ESDM, Sudirman Said dan Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, 16 November 2015. TEMPO/Destrianita Kusumastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mulai memverifikasi bukti rekaman lobi perpanjangan kontrak karya PT Freeport yang dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Dalam bukti rekaman itu, diduga ada suara Ketua DPR Setya Novanto yang berbincang dengan bos Freeport, Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha M. Riza Chalid.

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan akan membawa bukti rekaman itu ke Markas Besar Polri, Kamis sore ini, 19 November 2015. Politikus PDIP ini mengatakan lembaganya tengah berkoordinasi dengan Mabes Polri agar bisa bertemu sore ini. Namun Junimart belum memastikan bukti rekaman itu akan diserahkan hari ini karena menunggu kesiapan Mabes Polri.

Dia mengatakan MKD membutuhkan bantuan Mabes Polri untuk memverifikasi suara dalam rekaman tersebut, sehingga kerja MKD cepat rampung. "Supaya bisa membantu MKD melakukan penjernihan apakah itu suara atau angin saja," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Kata Junimart, hasil pemeriksaan Mabes Polri nantinya diharapkan dapat membantu kinerja MKD dalam mengusut laporan Sudirman Said. Sebab MKD punya waktu terbatas memutuskan laporan tersebut. Ia berharap Mabes Polri dapat secepatnya memverifikasi bukti rekaman itu sehingga MKD bisa menyelesaikannya sesuai target, yakni sebelum masa sidang.

Pada Rabu kemarin, staf Kementerian ESDM, Said Didu, dan Biro Hukum Kementerian ESDM menyerahkan bukti rekaman tersebut ke MKD. Penyerahan bukti rekaman ini merupakan tindak lanjut laporan Menteri ESDM Sudirman Said, Senin lalu.

Sudirman melaporkan anggota DPR yang diduga jadi pelobi perpanjangan kontrak Freeport disertai bukti transkrip percakapan. Legislator itu juga dituduh mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Belakangan diketahui legislator yang dilaporkan Sudirman tersebut adalah Ketua DPR Setya Novanto. Adapun Setya membantah tudingan tersebut.

Tiga orang anggota MKD yaitu Junimart Girsang, Hardi Soesilo, dan Sufmi Dasco Ahmad, sudah mendengarkan suara dalam rekaman tersebut. Setelah mendengarkannya, Junimart mengatakan suara dalam rekaman itu tidak jauh berbeda dengan transkrip yang diterima MKD dari Sudirman, Senin lalu.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

22 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

4 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

5 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

5 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya