Berkah dari Kayu Berlabel Legal

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 18 November 2015 23:18 WIB

Seorang pekerja tengah menghaluskan papan kayu yang akan dibuat kursi belajar di Industri mebel Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, 24 Juli 2015. Meja dan kursi sekolah dijual seharga Rp400.000 - Rp900.000 per set tergantung jenis kayu dan ukurannya.TEMPO/Iqbal Lubis


Badan Pusat Statistik mencatat angka kenaikan ekspor kayu dan barang dari kayu di Jawa Timur. Pada 2013, angkanya sebesar USD 87,93 juta. Tahun berikutnya, 2014, angka ini naik menjadi USD 97,25 juta. Trend kenaikan juga dirasakan tahun ini. Pada Februari 2015 angka ekspor kayu dan barang dari kayu mencapai USD 76,12 juta. Berdasarkan data September lalu, angka ekspor kayu dan barang itu naik menjadi USD 97,26 juta.

Secara nasional, ekspor bahan dari kayu juga melonjak. Data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI menunjukkan, ekspor produk industri kehutanan menggunakan dokumen V-Legal pada 2013, tercatat sebesar US$ 6,1 miliar. Setahun berikutnya jumlahnya meningkat 8 persen menjadi US$ 6,6 miliar. Hingga September 2015, angka ekspor dari jenis ini sudah menjadi US$ 8 miliar atau melonjak 21,7 persen.

Tujuan ekspor industri kehutanan Indonesia tahun 2015, yang terbesar (atau 65,5 persen) ke pasar Asia, Amerika Utara (12,11%), dan Uni Eropa (9,27 %). Produk terbanyak yang diekspor berupa panel dan woodworking sebesar US$ 2,8 miliar, disusul paper US$ 2,4 miliar, furniture dan kerajinan US$ 1,4 miliar dan pulp US$ 1,3 miliar.

Communication Advisor Asosiasi Pengusaha Meubel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Robert Wijaya, membenarkan bahwa SVLK dapat meningkatkan daya saing ekspor produk kayu Indonesia. Sebab, negara tujuan ekspor seperti Uni Eropa Australia, dan Amerika hanya mau menerima kayu yang legal. “Jadi, dengan sertifikat kayu legal, bisnis pun jadi legal,” kata Robert dihubungi Tempo, 5 November 2015.

Naiknya nilai ekspor, kata Robert, menunjukkan produk kayu Indonesia tak terpengaruh resesi ekonomi global. Pasar internasional lebih memilih produk Indonesia ketimbang negara lain yang belum menerapkan sertifikat legalitas kayu. Implementasi SVLK, kata dia, bisa memberikan gambaran pada dunia bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen pada kelestarian hutan.

Masalahnya, kata Robert, industri mebel di Indonesia didominasi oleh usaha kecil menengah yang bermodal kecil dan tak punya legalitas usaha. Legalitas usaha, seperti izin mendirikan bangunan (IMB), izin ganggugan (HO), surat izin usaha perdagangan (SIUP), diterbitkan oleh pemerintah daerah. Bila UKM mebel tersebut tak punya legalitas usaha, maka otomatis tak bisa mengurus SVLK. “Bagaimana dia akan mengurus SVLK kalau izin usaha saja tak punya,” tanya Robert.

Menurut Robert, hanya segelintir pemerintah daerah yang peduli pada percepatan SVLK. Di Jawa Timur, baru pemerintah Kota Pasuruan, Jombang, Surabaya dan Lumajang yang memberikan kemudahan bagi IKM/UKM kayu mengurus izin legalitas usaha. Kemudahan tersebut berupa subsidi pembiayaan hingga percepatan prosesnya. Ia meminta pemerintah daerah serius membantu agar pada 2016 mendatang lebih banyak IKM/UKM kayu yang mendapatkan sertifikat kayu legal.

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

57 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

27 Oktober 2023

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA) menyoroti kondisi ekonomi global yang berdampak pada industri kayu dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya