Patut Dicontoh, Cara Bupati Dedi Lindungi Kebebasan Beragama  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 13 November 2015 11:08 WIB

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan surat edaran tentang jaminan melaksanakan ibadah berdasarkan kepercayaan. Surat edaran tersebut diterbitkan untuk mengantisipasi terjadinya saling sikut dalam menjalankan dakwah dan ritual ibadah antar-pemeluk agama dan kepercayaan di daerahnya.

Dalam suratnya bernomor 450/2621/Kesra tertanggal 10 November 2015 tersebut, Dedi menyatakan memeluk serta melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing merupakan hak yang paling asasi dimiliki seluruh umat manusia serta dilindungi negara. "Dan itu dijamin Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945," katanya, Jumat, 13 November 2015.

Sebab itu, seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta dapat melaksanakan peribadatannya sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. "Selama kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan asas ketertiban umum," ucap Dedi.

Jika sebuah kegiatan ritual keagamaan dan kepercayaan mendapatkan gangguan dari salah satu kelompok, Dedi berjanji akan melindunginya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Pemkab Purwakarta bersama TNI dan Polri akan melindunginya, karena itu sudah menjadi kewajiban negara dalam melindungi warganya," ujarnya.

Terkait dengan adanya keinginan sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti-Syiah yang rencananya akan dideklarasikan pada 15 November 2015, Dedi menyatakan tak setuju. "Kami menginginkan semua pemeluk agama dan kepercayaan hidup berdampingan dengan aman," tutur Dedi.

Makanya, meski mendapatkan undangan dalam acara deklarasi tersebut, dia menyatakan tidak akan menghadirinya. "Dan tidak akan mengirimkan utusan."

Kepala Kepolisian Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Trunoyudho mengatakan akan mengumpulkan para ulama, termasuk pihak Aliansi Nasional Anti-Syiah, dalam forum dialog yang rencananya digelar seusai salat Jumat nanti. "Supaya persoalan keyakinan antarumat beragama tersebut bisa diselesaikan lewat jalur musyawarah," katanya.

Trunoyudho berharap kehidupan antarumat beragama serta aliran kepercayaan di Purwakarta bisa terus hidup berdampingan dengan aman dan tentram.

Adapun Sekretaris Aliansi Nasional Anti-Syiah Awod Abdul Gadir berujar, deklarasi akan tetap dilakukan. "Izinnya sedang kami urus. Insya Allah, hari ini, Jumat, 13 November 2015, keluar," ucapnya.

NANANG SUTISNA




Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

30 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

46 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya