Rio Capella Minta Anak Buah Kaligis Jadi Saksi Meringankan  

Senin, 9 November 2015 18:47 WIB

Mantan Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella, mendengarkan pembacaan surat dakwaan atas dirinya oleh Jaksa Penuntut Umum KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 9 November 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara terdakwa kasus suap Patrice Rio Capella, Maqdir Ismail, mengatakan akan mengajukan saksi meringankan untuk kliennya. Dia mengatakan saksi tersebut adalah Moh. Yagari Bhastara alias Gary, anak buah pengacara Otto Cornelis Kaligis.

"Kemarin yang sudah diajukan oleh Rio adalah Gary, anak buah OC Kaligis. Gary katakan dia akan memberikan keterangan secara baik di persidangan. Kami belum tahu apa yang hendak dikemukakan oleh Gary di persidangan," kata Maqdir, Senin, 9 November 2015.

Rio telah menjalani sidang perdana hari ini dengan agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia didakwa telah menerima hadiah atau janji berupa uang sebesar Rp 200 juta dari Gubernur Sumatera Utara (nonaktif), Gatot Pujo Nugroho, dan istrinya, Evy Susanti.

Uang tersebut diberikan melalui perantara Fransisca Insani Rahesti. Fransisca adalah karyawan di kantor OC Kaligis. Jaksa menduga uang ini suap untuk Rio agar mengamankan kasus Gatot terkait dengan dugaan korupsi dana bantuan sosial Provinsi Sumatera Utara yang ditangani Kejaksaan Agung.

Maqdir menjelaskan, uang Rp 200 juta ini tidak pernah jelas kepentingannya. Maqdir juga mengatakan di dalam surat dakwaan itu, disebutkan bahwa Gatot berasumsi pemberian itu dimaksudkan agar Rio bisa membantu dia berhubungan dengan pihak kejaksaan.

"Rio juga tidak pernah meminta itu. Itu diberikan oleh Evy melalui Fransisca, kemudian dari Sisca diserahkan kepada Rio. Apa kepentingannya? Nanti akan kami tanya sama Evy dan Gatot,” kata Maqdir.



REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

17 September 2020

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

Nawawi Pomolango mengatakan KPK dapat menangani pihak-pihak yang diduga terlibat kasus Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki Sirna namun belum diusut.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Kritik NasDem, Patrice Rio Capella Dituding Gabung PDIP

10 November 2019

Kritik NasDem, Patrice Rio Capella Dituding Gabung PDIP

Bendum NasDem berusaha mendekat untuk mengajak bicara Patrice Rio Capella tapi tak digubris. Istri Rio Caleg PDIP.

Baca Selengkapnya