Kiri-kanan: Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo, Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin , Ketua DPR Setya Novanto, dan Wakil Ketua MPR Mahyudin dalam pemotongan tumpeng di Rapat Pleno Partai Golkar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 4 Juni 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, menggelar rapat di kantor DPP Slipi, Jakarta Barat. “Ini rapat perdana Bang Ical (Aburizal),” kata Bendahara Golkar kubu Bali, Bambang Soesatyo, dalam pesan singkatnya, Jumat, 6 November 2015.
Menurut Bambang, pertemuan di kantor itu hanya konsolidasi. Dalam rapat itu, ucap dia, hadir Wakil Ketua Umum Golkar kubu Bali Nurdin Halid, Fadel Muhammad, Ade Komarudin, dan Titik Suharto. Dari Golkar kubu Ancol, hadir Wakil Ketua Umum Yorrys Raweyai.
Setelah satu tahun partai beringin mengalami dualisme kepengurusan, inilah rapat perdana Golkar di Slipi yang dipimpin Aburizal Bakrie. Selama sengketa ini, Golkar kubu Agung yang berkantor di DPP Slipi. Sedangkan, Golkar kubu Ical berkantor di Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, yang juga merupakan markas bisnis Ical. Pada 20 Oktober 2015, Mahkamah Agung mengabulkan sebagian gugatan kubu Ical. Putusan kasasi itu meminta Menteri Hukum dan HAM mencabut surat kepengurusan Golkar kubu Agung.
Sekretaris Jenderal Golkar kubu Agung Zainudin Amali mengatakan dia tidak diundang rapat oleh kepengurusan Ical. “Kami menghormati sikap Yorrys yang ikut rapat, dan itu dilakukan agar partai bersatu kembali,” katanya.
