TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan menemui para ketua umum partai koalisi pendukung pemerintah. "Yang jelas dalam waktu dekat akan bertemu dengan ketua-ketua partai Koalisi Indonesia Hebat. Waktunya kapan hanya Presiden dan yang mengatur yang tahu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana, Rabu, 4 November 2015.
Pramono mengatakan topik pembahasan dalam pertemuan itu adalah kondisi politik dan ekonomi terkini. "Masalah APBN, kemudian juga perkembangan sosial dan politik terkini," kata Pramono. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan rutin yang digelar. "Seharusnya tiap awal bulan tapi ini kan hampir dua bulan," katanya. Pramono enggan menyebut lokasi pertemuan itu.
Mengenai perombakan kabinet, Pramono mengatakan keputusan itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden. Menurut dia, Presiden dari waktu ke waktu selalu mendengarkan laporan kinerja para menterinya, baik dari Sekretaris Kabinet maupun Menteri Sekretaris Negara. "Apakah kewenangan itu akan digunakan oleh Presiden atau kapan, hanya Presiden dan wapres yang tahu," katanya.
Kemarin, Pramono mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai nama orang yang akan masuk dalam kabinet. Ia juga membantah sudah ada pembahasan mengenai perombakan kabinet antara Partai Amanat Nasional dan Presiden Joko Widodo. "Saya dengar sendiri dari Pak Zul (Zulkifli Hasan) bahwa mereka sama sekali tidak tawar-menawar urusan kursi kabinet. Sama sekali tidak," katanya, kemarin.
