Soal Kasus Arzetti, MKD Tunggu Putusan Denpom Malang

Kamis, 29 Oktober 2015 18:22 WIB

Anggota DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Arzeti Bilbina didampingi suaminya, Aditya Setiawan Wicaksono, memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, 28 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang mengatakan tak akan gegabah dalam memutus dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKB, Arzetii Bilbina, dengan Komandan Distrik Militer Sidoarjo Letnan Kolonel Kavaleri Rizky Indra Wijaya.

“Rapat pimpinan memutuskan untuk dugaan adanya penyimpangan dari aspek keputusan itu kami menunda sampai ada hasil akhir dan konkret dari Depom Brawijaya,” kata Junimart di ruang sidang MKD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Oktober 2015.

Junimart mengaku MKD telah bertemu dengan Arzetti untuk mengklarifikasi perihal penggerebekan di Hotel Arjuna, Malang. Meski telah mendapat penjelasan dari Arzetti, Junimart mengatakan isu tersebut tidak bisa diselesaikan begitu saja karena menyangkut instansi lain, yakni korps TNI.

"Terus terang, masalah ini sederhana. Ini kan masalah kepatutan. Tapi kan tidak hanya menyangkut Ibu Arzetti, juga pihak lain. Ketika kami nyatakan terbukti, tapi di sana tidak terbukti, ini kan menjadi tidak sinkron nanti hasilnya," kata politikus PDIP ini.

Sebelumnya, beredar kabar lewat pesan singkat bahwa Arzetti tepergok berduaan bersama dengan Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya di Hotel Arjuna oleh Detasemen Polisi Militer Divisi Infanteri II. Keduanya lantas dibawa ke Markas Denpom Divif II tersebut. Tidak lama kemudian, suami Arzetti, Didit, mendatangi markas itu.

Dari hasil koordinasi Asisten Intelijen Kodam V/Brawijaya dan Denpom V/3 Malang, Rizky, Arzetti, dan Didit dibawa ke Markas Denpom V/3 Malang untuk diperiksa.

Komandan Distrik Militer 0816 Sidoarjo Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya mengaku bertemu dengan Arzetti Bilbina di sebuah hotel di Lawang, Kabupaten Malang. Menurut Rizki, pertemuan itu sebatas membahas dana bantuan pembangunan masjid di panti asuhan yang dia asuh.

Arzetti juga sudah mengklarifikasi ihwal pertemuannya dengan anggota TNI tersebut. Menurut dia, pertemuan itu hanya untuk membicarakan dana CSR dan pembangunan rumah ibadah, bukan perselingkuhan seperti yang dikabarkan selama ini.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

21 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

1 hari lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya