Hasil Survei, Publik Tak Puas Kinerja Menko Perekonomian

Minggu, 25 Oktober 2015 15:29 WIB

Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, melakukan Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta, 15 Oktober 2015. Ia menilai banyak pihak yang merasa bingung dan kurang mengerti esensi isi paket kebijakan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Departemen Politik dan Hubungan International Lembaga Survei CSIS (Centre for Strategic and International Studies), Arya Fernandes, mengatakan selama 1 tahun pemerintahan Jokowi-JK, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mendapat penilaian kinerja terburuk dari publik.

"Menko Perekonomian hanya 26,6 persen mengatakan puas, sebanyak 71,0 persen tidak puas dan 2,4 menyatakan tidak tahu" kata Arya dalam acara Konferensi Pers rilis hasil survei nasional CSIS setahun pasca Pilpres 2014 di Senayan, Ahad, 25 Oktober 2015.

Dalam survei tersebut, Menko Perekonomian Darmin Nasution, disandingkan dengan tiga menteri koordinator lainnya yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Dari keempat Menko tersebut, Rizal Ramli mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi yaitu 61,3 persen, tidak puas 32 persen, dan tidak tahu 6,5 persen.

Menurut Ketua Departemen Politik dan Hubungan International Lembaga Survei CSIS, Philips Jusario Vermonte tingkat kepuasan publik terhadap Menko Perekonomian rendah karena masyarakat menilai kinerja berdasarkan dampak yang mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari. "Masyarakat merasakan dampak langsung dimana harga kebutuhan masih tinggi, sehingga kinerja yang dilakukan belum menyentuh mereka secara langsung," kata Philips.

Dari survei yang dilakukan, CSIS mengambil populasi seluruh warga Indonesia yang telah mempunyai hak pilih dalam pemilu atau telah berusia 17 tahun ke atas, dengan sample diambil secara acak sebanyak 1.183 orang yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia, dimana pengumpulan data dilakukan dari tanggal 14 hingga 21 Oktober 2015 melalui wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner terstruktur.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Quick Count yang Ditunggu Usai Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Aturannya

4 Februari 2024

Quick Count yang Ditunggu Usai Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Aturannya

Menjelang Pemilu 2024, akan mulai bermunculan lembaga quick count atau hitung cepat perolehan suara paslon. Berikut penjelasan dan mekanismenya

Baca Selengkapnya

Jokowi Giat Bagi-bagi Bansos ke Beberapa Daerah Jelang Pemilu 2024, Begini Kata CSIS

24 Januari 2024

Jokowi Giat Bagi-bagi Bansos ke Beberapa Daerah Jelang Pemilu 2024, Begini Kata CSIS

Jokowi giat bagi-bagi bansos menjelang Pemilu 2024. Ke daerah mana saja dibagikan? Begini kata CSIS, ada kaitannya dengan Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Respons Soal Gibran Sebut Keberhasilan Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas

23 Januari 2024

Ramai-ramai Respons Soal Gibran Sebut Keberhasilan Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas

Sejumlah pihak menanggapi pernyataan Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan program food estate singkong tak semuanya gagal.

Baca Selengkapnya

Walhi-Greenpeace-CSIS Respons Klaim Gibran soal Food Estate Gunung Mas Berhasil

23 Januari 2024

Walhi-Greenpeace-CSIS Respons Klaim Gibran soal Food Estate Gunung Mas Berhasil

Klaim Gibran soal keberhasilan food estate Gunung Mas menuai respons dari Walhi, Greenpeace, dan CSIS. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

CSIS Tanggapi Klaim Gibran tentang Keberhasilan Food Estate: Itu Sawah Palsu

22 Januari 2024

CSIS Tanggapi Klaim Gibran tentang Keberhasilan Food Estate: Itu Sawah Palsu

CSIS menilai klaim keberhasilan food estate yang disampaikan Gibran tidak sesuai fakta. Sebab sebagian besar proyek tersebut gagal karena dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanya Cara Cegah Greenflation, Peneliti CSIS Beberkan Jurusnya

22 Januari 2024

Gibran Tanya Cara Cegah Greenflation, Peneliti CSIS Beberkan Jurusnya

Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Dandy Rafritandi mengatakan ada sejumlah cara mencegah greenflation.

Baca Selengkapnya

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

22 Januari 2024

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

Prabowo sebut Gibran menguasai pemahaman ekonomi, tetapi tema debat sebenarnya tentang lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Dosen Monash University Indonesia: Sebagai Pengguna Medsos Terbesar di Asia Tenggara, Waspada Propaganda Partisipatif

22 Januari 2024

Dosen Monash University Indonesia: Sebagai Pengguna Medsos Terbesar di Asia Tenggara, Waspada Propaganda Partisipatif

Dosen senior Monash University Indonesia, Ika Idris, mengatakan Indonesia tercatat sebagai pengguna medsos terbesar di Asia Tenggara harus waspada.

Baca Selengkapnya

CSIS: Semua Paslon Tak Kuasai Isu Hubungan Internasional

9 Januari 2024

CSIS: Semua Paslon Tak Kuasai Isu Hubungan Internasional

CSIS menilai semua paslon tidak begitu menguasai isu hubungan internasional.

Baca Selengkapnya

7 Lembaga Survei Terkenal di Indonesia Beserta Pemiliknya

6 Januari 2024

7 Lembaga Survei Terkenal di Indonesia Beserta Pemiliknya

Terdapat beberapa lembaga survei di Indonesia yang telah memiliki nama terkenal baik di kalangan politisi Indonesia maupun masyarakat.

Baca Selengkapnya