Program Bela Negara, Kemenhan: Tidak Ada Tembak-tembakan

Kamis, 22 Oktober 2015 10:54 WIB

Mahasiswa berunjuk rasa memperingati setahun pemerintahan Jokowi-JK di Tangerang, Banten, 21 Oktober 2015. Mereka juga menolak konsep bela negara dengan cara militerisme. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bela Negara Kementerian Pertahanan Muhammad Faisal memastikan tidak ada latihan tembak-menembak dengan senjata api dalam pelatihan bela negara. Menurut dia, kurikulum bela negara hanya akan memasukkan pelajaran mengenai teori wawasan kebangsaan, latihan fisik, dan latihan berbaris.

“Tidak ada tembak-menembak segala macam. Enggak perlu rakyatnya dikasih senjata,” kata Faisal saat ditemui Tempo di kantornya, Senin, 19 Oktober 2015.

Menurut Faisal, selain memasukkan wawasan kebangsaan, Kementerian Pertahanan akan menekankan masalah wawasan Nusantara, nilai Pancasila, pendidikan karakter, hukum, dan kepemimpinan dalam kurikulum bela negara yang sudah dirancang awal 2015. Untuk prakteknya, dia menuturkan para kader akan diajak berdiskusi dan outbond.

Program bela negara rencananya akan diluncurkan hari ini, Kamis, 22 Oktober 2015. Menurut Faisal, ada 4.500 kader yang akan ikut pelatihan tahun ini. Mereka berasal dari 45 kabupaten di Indonesia. Para kader itu akan dilatih selama satu bulan secara terpusat di wilayah yang telah ditentukan. Faisal berujar, program tersebut akan berfokus pada kader dari lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan permukiman.

Dari lingkungan pendidikan, kader yang akan ikut program bela negara adalah guru dan dosen. Untuk lingkungan pekerjaan, kader yang akan dilatih dari semua jenis profesi. Sedangkan untuk lingkungan permukiman, kader yang akan mengikuti pelatihan adalah para tokoh dan organisasi masyarakat.

Faisal mengatakan program bela negara akan menghabiskan biaya Rp 45 miliar yang bersumber dari anggaran pemerintah. “Pelatihnya 70 persen dari kalangan sipil dan 30 persen dari TNI,” ucap Faisal.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

13 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

7 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

12 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

13 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

19 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

20 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

30 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

35 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

35 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

44 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya