PDIP Siaga, PAN Diajak Bicara: Ada Reshuffle Kabinet?

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 20 Oktober 2015 06:44 WIB

Dari kiri: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di final Piala Presiden 2015. Instagram.com/@Ridwankamil

TEMPO.CO, Jakarta -Isu perombakan kabinet mencuat menjelang evaluasi satu tahun masa kerja kabinet. Sejumlah petinggi partai mengungkapkan Presiden Joko Widodo beberapa kali bertemu dengan ketua umum partai.


Wakil Sekretaris Jenderal PAN Azis Subekti, misalnya, mengungkapkan, dalam beberapa pertemuan dengan Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Presiden meminta PAN ikut berperan mengatasi persoalan ekonomi.

“Nah, apakah itu diartikan sebagai sinyalemen untuk gabung kabinet? Kami juga menebak-nebak itu,” kata Azis kepada Tempo, Jumat pekan lalu.

Politikus PPP, Asrul Sani, mengklaim perombakan pernah disampaikan Presiden dalam forum pertemuan dengan para petinggi partai pendukung pemerintah. Dia tak merinci waktu pertemuan ataupun apa yang disampaikan Jokowi. Namun, kata dia, Ketua Umum PPP Romahurmuziy ikut diajak bicara.

Pada saat yang hampir bersamaan, pimpinan Fraksi PDI Perjuangan mengeluarkan instruksi bagi anggota fraksinya di DPR. Mereka diminta tetap berada di Jakarta menjelang reses sidang DPR hingga rapat paripurna akhir Oktober ini. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan juga diperintahkan menjadwal ulang rencana kunjungan kerjanya.

Perintah tersebut diteken Ketua Fraksi PDI Perjunagan Olly Dondokambey dan Sekretaris Fraksi Bambang Wuryanto pada 9 Oktober lalu. Surat tersebut merujuk pada dinamika politik akhir-akhir ini. Mengenai keterkaitan surat itu dengan isu perombakan kabinet, anggota Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengatakan tak ada situasi atau agenda khusus yang membuat seluruh anggota fraksi berlambang kepala banteng tersebut harus menjaga dan menyatukan suara.

“Tak ada apa-apa, biasa saja itu,” kata Trimedya. Fraksi PDIP, kata dia, ingin memastikan seluruh anggotanya tetap menjalankan tugas utamanya. Politikus PDIP lainnya, Junimart Girsang, mengatakan surat semacam itu jamak ia terima menjelang masa reses. “Jangan dikaitkan dengan hal lain,” ujar dia.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, memastikan surat instruksi tadi tak berkaitan dengan isu perombakan kabinet. Apalagi, kata dia, Presiden tak berniat merombak lagi Kabinet Kerja. “Itu urusan Presiden dan eksekutif, kami tak tahu. Tapi surat itu tak ada kaitannya,” kata dia.

Di luar perombakan kabinet, pekan lalu, DPR membahas serius rencana revisi Undang-Undang KPK pada pekan lalu. Namun Badan Legislasi DPR memutuskan menunda pembahasannya hingga masa sidang berikutnya.

G. PARIKESIT | L. HUDA | M. NUR HANIFIYANI | F. ROSARIANS

Berita terkait

Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

25 Juli 2016

Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

Selain ketergantungan pada utang luar negeri, Rachmawati juga mengkritik impor barang-barang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

22 Desember 2015

Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

Jusuf Kalla tertawa terbahak-bahak saat dituduh oleh Masinton Pasaribu sebagai biang kegaduhan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

21 Desember 2015

Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

Tuduhan yang dilemparkan politikus PDIP, Masinton P, terhadap

Wakil Presiden M Jusuf Kalla justru membuat kegaduhan baru.

Baca Selengkapnya

Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

30 Oktober 2015

Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

Susi Pudjiastuti mengaku datang dengan kepala kosong saat bergabung dalam kabinet Jokowi

Baca Selengkapnya

Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

27 Oktober 2015

Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

Jokowi dinilai prioritaskan pelayaran niaga modern dan pelabuhan besar, bukan ke kapal kayu tradisional.

Baca Selengkapnya

Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

26 Oktober 2015

Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

Tahun pertama Kabinet Kerja banyak terbebani ketidakpastian perekonomian global.

Baca Selengkapnya

Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden  

26 Oktober 2015

Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden  

Kenapa Presiden Jokowi sepertinya membiarkan "perbedaan" antarmenteri secara terbuka?

Baca Selengkapnya

Survei CSIS: Rakyat Ingin Kabinet Jokowi Dirombak

25 Oktober 2015

Survei CSIS: Rakyat Ingin Kabinet Jokowi Dirombak

Di survei CSIS, publik memilih kursi menteri Jokowi diberikan kepada kalangan profesional.

Baca Selengkapnya

Survei: Rizal Ramli Paling Memuaskan Publik, Ini Rapor Puan

25 Oktober 2015

Survei: Rizal Ramli Paling Memuaskan Publik, Ini Rapor Puan

Yang menarik dalam survei setahun Jokowi-JK itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mendapat poin tertinggi dari masyarakat ketimbang Menteri Koordinator lainnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Jokowi: Kepuasan Atas Kerja Jokowi Hanya 50,6 Persen

25 Oktober 2015

Setahun Jokowi: Kepuasan Atas Kerja Jokowi Hanya 50,6 Persen

Kepuasan tertinggi publik terhadap kinerja pemerintah ada di bidang maritim.

Baca Selengkapnya