Apa Isi Pertemuan Wapres JK dan Jaksa Agung?  

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 18:58 WIB

Jaksa Agung HM. Prasetyo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait nama-nama jaksa yang dicalonkan menjadi kandidat pimpinan KPK di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, 23 Juni 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah pertemuannya dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo membahas kasus yang membelit rekan satu partai Prasetyo, Patrice Rio Capella. Sekretaris Jenderal NasDem tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan korupsi dana bansos. "Beliau hanya melaporkan perkembangan-perkembangan yang ada setelah dari presiden, biasa-biasa saja," ujar Kalla di kantornya, Senin, 19 Oktober 2015.

Kalla yakin Prasetyo tak terlibat dalam kasus yang menyeret Rio dan Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho. Sebabnya, orang pertama yang kasus ya diusut Kejaksaan saat Prasetyo memimpin adalah kader NasDem, "Saya pernah sampaikan orang yang pertama masuk dalam kasus Kejaksaan itu orang NasDem, jadi saya yakin tidak (terlibat)," kata dia.

Kalla juga membantah ia dan Prasetyo membahas rotasi di internal Kejaksaan. Pembahasan, kata Kalla, hanya berkisar kasus-kasus yang ditangani Kejaksaan secara umum.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menghadap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mobil Prasetyo yang berpelat B 1898 RFS terpantau di Kompleks Istana Kepresidenan padahal agenda resmi Presiden Joko Widodo baru dimulai pada pukul 17.00, yakni menerima klub peserta Piala Presiden.

Namun, Prasetyo tak keluar dari pintu dekat Istana Merdeka. Ia justru keluar lewat pintu samping Istana Negara dan menuju Kantor Wakil Presiden. Prasetyo bertemu Kalla sekitar pukul 12.30 selama setengah jam.

Belakangan, kasus memang tengah membelit partai asal Prasetyo, NasDem. Sekretaris Jenderal NasDem Patrice Rio Cappela menjadi tersangka oleh KPK karena dianggap telah menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. Rio diminta Gatot menjadi perantara ke Kejaksaan Agung yang sedang menangani kasus bantuan sosial. Selain itu, Patrice Rio diduga mengetahui penyuapan yang menyeret Gatot dan Evy.

Dengan begitu, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi penanganan dana bantuan sosial, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal badan usaha milik daerah Sumatera Utara, yakni Gatot, Evy Susanti, dan Patrice Rio.

Sebelumnya, Prasetyo membantah ada keterlibatan jaksa dalam kasus suap yang melibatkan petinggi Partai NasDem, Patrice Rio Capella. Menurut dia, tidak ada hubungannya antara Patrice Rio Capella dengan penanganan kasus bantuan sosial yang ditangani oleh Jaksa Muda Pidana Khusus di Gedung Bundar--kantor Kejaksaan Agung yang menangani kasus korupsi.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

21 Desember 2022

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

Masih ingat kasus korupsi dana bansos Covid-19 Juliari Batubara yang belum kelar? KPK sebut masih tunggu penghitungan kerugian negara.

Baca Selengkapnya

PARA Syndicate: Kisruh Pendataan Jadi Celah Politisasi Bansos

20 Juli 2020

PARA Syndicate: Kisruh Pendataan Jadi Celah Politisasi Bansos

PARA Syndicate mengatakan pendataan Bantuan Sosial yang tidak satu pintu membuat celah-celah bagi politisasi Bansos

Baca Selengkapnya

KPK Luncurkan Aplikasi Lapor Kasus Bansos Covid-19

29 Mei 2020

KPK Luncurkan Aplikasi Lapor Kasus Bansos Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19 KPK menambahkan fitur pelaporan dugaan penyelewengan bansos dalam aplikasi JAGA..

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya