Satu Tahun Jokowi, Agus Hermanto: Tak Ada Reshuffle, Maka...

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 12:19 WIB

Ketua DPR, Setya Novanto (tengah) bersama Wakil Agus Hermanto (kiri) dan Fadli Zon berfoto sebelum rapat pimpinan DPR di ruang rapat pansus, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Oktober 2014. DPR resmi menetapkan 11 komisi dan akan diajukan pada sidang paripurna, Kamis (16/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pada usia satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla Selasa besok, beberapa orang meminta Presiden me-reshuffle menteri-menteri Kabinet Kerja. Namun, sampai saat ini, Jokowi belum memberikan sinyal akan melakukan reshuffle terhadap menteri-menterinya.

Sikap Jokowi ini mendapat tanggapan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto. Politikus Partai Demokrat itu mengatakan rencana reshuffle kabinet merupakan kewenangan Presiden. Namun, apabila Presiden urung me-reshuffle menteri-menterinya, ia meminta adanya peningkatan kinerja mereka. "Permasalahan yang tak kunjung selesai adalah pada bidang perekonomian," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 19 Oktober 2015.

Menurut dia, kalau tak ada reshuffle, perlu ada guiden agar menteri-menteri jauh lebih berfokus pada bidangnya. Agus juga meminta agar menteri Kabinet Kerja lebih tepat dalam mengambil kebijakan. Bukan hanya menonjolkan popularitas dengan rajin melakukan blusukan.

Topik Pilihan: Setahun Jokowi-JK

Kinerja menteri yang belum maksimal adalah penanganan masalah ekonomi di bawah kendali Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution serta menteri-menteri yang bernaung di dalamnya, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Agus meminta agar para menteri tersebut sadar diri akan kewenangan dan tugas mereka. Sebab, Agus menilai selama ini kinerja antar-menteri kurang bersinergi. Misalnya, kata dia, kinerja pemerintah dalam menangani bencana asap. "Kita lihat di Riau, Palangkaraya, mereka masih kesulitan oksigen, masker juga belum memadai, belum lagi masalah pendidikan, ini artinya belum sinergi," ujarnya.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

19 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya