Disurati di Facebook, Anies Baswedan Telepon Kepala Sekolah

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 23:02 WIB

Pelajar mengenakan masker di MTs An Nur, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 3 Oktober 2015. Anak-anak terutama bayi berumur di bawah lima tahun paling rentan terkena dampak kabut asap karena pada umur tersebut saluran nafas belum terbentuk sempurna. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Palangkaraya - Gara-gara sebuah surat terbuka yang disebar di sosial media, seorang kepala sekolah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tiba-tiba ditelepon oleh Menteri Anies Baswedan.

Adalah Rizqi Tajuddin, Kepala Sekolah Sahabat Alam, Palangkaraya, melayangkan surat terbuka kepada Anies. Dalam surat itu Rizqi meminta kepada Anies agar pemerintah menunda ujian nasional karena kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan membuat proses belajar mengajar diliburkan selama beberapa pekan.

"Asap yang terjadi di daerah tersebut telah menimbulkan dampak yang luar biasa. Mungkin yang paling sering dibahas adalah tentang delay-nya jadwal penerbangan . Padahal dampaknya jauh lebih dari itu. Bapak mungkin sudah mendapatkan laporan bahwa sekolah-sekolah diliburkan. Ini sudah masuk pekan ke-5 atau bahkan lebih dari itu," begitu salah satu isi tulisan Rizqi.


Baca juga:
G30S 1965: Ternyata Soeharto yang Tempatkan Letkol Untung di Istana
Minta Maaf ke Sukarno? Titiek:Kenapa Harus, Pak Harto Itu...


Rizqi kemudian mengusulkan empat usulan. Salah satunya adalah soal penundaan ujian. "Kebijakan penundaan ujian nasional bagi semua jenjang, karena jelas persiapan siswa-siswa di daerah terdampak terganggu dengan bencana ini."

Tiga hari kemudian, pada 6 Oktober 2015, pukul 21.11 WIB, Anies menelepon Rizqi. Dengan menggunakan telepon ajudannya, Anies berbicara langsung dengan kepala sekolah tersebut.

"Dalam pembicaraan sekitar tiga menit ini, beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dengan menulis surat itu," kata Rizqi. "Beliau juga menyampaikan empati pada guru, murid dan masyarakat yamg tertimpa bencana asap ini."

Dia juga menyampaikan bahwa fokus Kementerian Pendidikan adalah pada pasca kejadian ini, "Karena sekarang semua kegiatan belajar tidak efektif, termasuk belajar di rumahpun menjadi halangan karena tebalnya asap.
Beliau juga menyampaikan bahwa point-poin yang saya tulis menjadi perhatian beliau."


Qaris Tajudin

Baca juga:
G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto
G30S:Kisah DiplomatAS yang Bikin Daftar Nama Target Di-dor!




Advertising
Advertising




Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

15 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

15 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

16 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

16 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya