Anggota DPRD Yogya Pukul Polisi Terancam Dipecat

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 12:36 WIB

ilustrasi pemukulan. tbo.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Deddy Jati Setiawan, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta, mengaku telah memukul Brigadir Satu Ardy Sean Septiyono. Pemukulan terhadap anggota satuan intel kepolisian Kota Yogyakarta itu terjadi pada Senin, 28 Oktober 2015, di tempat hiburan malam.

Badan Kehormatan DPRD Kota Yogyakarta telah memanggil Deddy. Mereka meminta keterangan soal penganiayaan itu. Kepada Badan Kehormatan, Deddy mengakui perbuatannya. Namun ia ngotot kronologinya berbeda dengan yang beredar di media.

Menurut Deddy, aksi pemukulan itu terjadi secara spontan. Ia tak mengetahui bahwa yang dipukul adalah anggota kepolisian karena tak mengenakan seragam. “Dia membantah kalau sudah mencekik dan menendang, katanya tak sampai seperti itu,” ujar Ketua Badan Kehormatan Fauzi Noor Afschoch, Senin, 5 Oktober 2015.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama satu jam itu, Deddy mengatakan terpaksa memukul Ardy. “Dia risi karena merasa terus dibuntuti, dan saat ditanyakan yang bersangkutan (anggota kepolisian) tidak mengaku, akhirnya terjadi pemukulan itu,” tutur Fauzi.

Kepolisian Resor Kota Yogyakarta sebelumnya menyebutkan kasus itu bermula ketika Ardy berpatroli dan melihat keributan di halaman depan tempat hiburan malam di Malioboro. Bermaksud ingin mengecek ke lokasi, tiba-tiba Ardy dipukul oleh seseorang yang belakangan diketahui sebagai anggota Dewan, Deddy Jati.

Badan Kehormatan menyimpulkan ada indikasi Deddy telah melanggar kode etik. “Karena sudah menggunakan kekerasan fisik,” ucap Fauzi. Namun Badan belum memutuskan bentuk sanksi yang akan diberikan kepada Deddy. Pekan ini, Badan akan meminta keterangan dari Ardy sebagai korban pemukulan.

Menurut Fauzi, jika ancaman hukumannya lebih dari 5 tahun, Deddy bisa dikenai sanksi pemecatan. Berdasarkan Tata Tertib DPRD, sanksi pertama pada tingkat internal jika terbukti bersalah adalah teguran lisan dan tertulis. “Meskipun aksi spontan, itu juga membawa nama lembaga DPRD,” ujar Fauzi.

Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto mengatakan partainya belum bersikap atas kasus Deddy itu. “Kami masih menunggu perkembangan,” katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

13 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya