Begini Reaksi Aviastar Soal Tuduhan Potong Rute  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 5 Oktober 2015 10:06 WIB

Kepala Basarnas, Marsdya TNI FHB Soelistyo memperlihatkan peta lokasi titik pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM saat konferensi pers di Crisis Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, 3 Oktober 2015. Pencarian ini dibantu oelh armada Aviastar. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Makassar - Manajemen Aviastar menolak berkomentar ihwal statemen Menteri Perhubungan Iganasius Jonan yang mengatakan pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar diduga memotong jalur. Manajemen maskapai penerbangan perintis itu memilih untuk fokus membantu tim SAR melakukan pencarian 7 penumpang dan 3 kru yang nasibnya belum jelas.

"Soal statemen dari Pak Menteri Perhubungan itu, kami no comment. Sekarang fokusnya masih pencarian dulu. Kami juga menunggu hasil penyelidikan," kata juru bicara maskapai Aviastar, Sherly Silvana, saat ditemui di Fire Station Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin, 5 Oktober. Kendati demikian, pihaknya siap mengikuti apapun kebijakan dari Kementerian Perhubungan. "Apapun arahannya, kami siap laksanakan," ujarnya.

Setelah hilang kontaknya pesawat Aviastar PK-BRM, Sherly mengakui seluruh agenda penerbangan Aviastar di Sulawesi Selatan dibekukan. Sherly mengaku pihaknya menerima kebijakan tersebut. Toh, dua pesawat Aviastar yang tersisa, masing-masing seri PK-BRS dan PK-BRK tengah melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan. "Itu sudah maksimal karena kami memang punya tiga pesawat di sini, termasuk yang hilang," tuturnya.

Saat ini, proses pencarian Aviastar melalui jalur udara menggunakan dua pesawat Aviastar ditambah dua helikopter milik Basarnas dan Bosowa. Selain pencarian lewat jalur udara, pencarian juga dilaksanakan melalui jalur darat dan jalur laut. Terdapat sembilan sektor yang menjadi area pencarian hingga hari ketiga hilangnya pesawat yang membawa tujuh penumpang dan tiga kru tersebut.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Makassar, Deden Ridwansyah, mengatakan pihaknya mengoptimalkan seluruh potensi untuk mencari pesawat Aviastar. Di hari ketiga pencarian, pihaknya mengharapkan pesawat itu segera ditemukan. "Kami terus mencari melalui jalur darat, laut dan udara. Semua tim sudah bergerak sejak pagi tadi agar waktu pencarian bisa lebih panjang dan maksimal," ucapnya.

Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sekitar 11 menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 2 Oktober, sekitar pukul 14.25 Wita. Tim SAR memulai pencarian lantaran pesawat yang membawa 7 penumpang dan 3 kru itu tak kunjung tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita. Sebelumnya dinyatakan hilang, pilot pesawat itu sempat dua kali menghubungi menara kontrol alias ATC di Makassar.

Pencarian Tim SAR hari ini berfokus di 9 titik yakni dari awal pesawat berangkat, yakni Bandara Andi Djemma, last contact, tukang senso, dan sinyal telepon terakhir awak pesawat. Titik area itu meliputi sejumlah kabupaten/kota. Di antaranya yakni Kabupaten Tana Toraja, Kota Palopo, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Luwu.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

23 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

43 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya