70 Tahun TNI Masih Banyak Prajurit Nakal, Panglima Minta Maaf ke Rakyat  

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 07:38 WIB

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) memberikan pengarahan kepada prajurit TNI saat upacara pelepasan Satgas Penanggulangan Bencana Asap di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 September 2015. Kualitas udara di Sumatera Selatan memburuk hingga masuk dalam kategori berbahaya. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta -– Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas masih banyaknya perbuatan prajuritnya yang masih nakal dan melanggar aturan. Panglima bertekad, di usia TNI ke 70 tahun, ia akan menjadikan TNI kembali bersama rakyat. “Saya mengucapkan dengan hati yang tulus, permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia,” ucap Gatot di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu 4 Oktober 2015.

Gatot mengatakan, dirinya menyadari bahwa masih ada oknum TNI yang tega menyakiti hati rakyat. “Membuat hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan,” ujar Gatot

Ulang Tahun TNI Diperingati hari ini, 5 Oktober 2015. Panglima TNI sengaja memilih perayaan berpusat di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten. Acara ini mengangkat tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian". Acara terdiri dari upacara parade dan defile, yakni upacara baris-berbaris.

Lalu dilanjutkan dengan demonstrasi prajurit TNI, dengan mengarahkan ribuan anggota TNI dan ratusan alat utama sistem persenjataan atau alutsista. Di antaranya, pesawat tempur, kapal tempur, dan kapal selam.

Dalam upacara nanti, Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi akan menjadi komandan upacara. Sedangkan Presiden Joko Widodo menjadi instruktur upacara.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya