TEMPO.CO, Bangkalan - Ruang Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura dibobol maling. Akibatnya, uang untuk honor dosen dan pegawai sebesar Rp 40 juta yang disimpan dalam laci raib. "Kejadiannya Jumat dinihari," kata Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Windiyanto Pratomo, Jumat, 2 Oktober 2015.
Selain uang, kata Windiyanto, kemungkinan ada barang-barang lain yang hilang. Sebab selain ruang Fakultas Ekonomi di lantai dua, ruang Humas dan BAK di lantai satu juga diobrak-abrik pencuri. "Polisi masih menginventarisasi barang-barang lain yang hilang," ujar dia.
Namun polisi belum dapat memastikan apakah ada unsur keterlibatan orang dalam pada kasus tersebut. Kata Windiyanto, polisi hanya menemukan satu pintu yang rusak karena dorongan. "Yang perlu dievaluasi adalah sistem pengamanan internal kampus. Harusnya pencurian seperti ini bisa dicegah," kata dia.
Sementara itu, pantauan Tempo, pintu ruang Fakultas Ekonomi tampak tidak rusak parah. Hanya ada bekas congkelan kecil pada tempat kunci. Setelah beberapa jam memeriksa, penyidik dari Polres Bangkalan membawa sebuah meja laci kecil sebagai barang bukti.
"Saya tidak tahu, jangan tanya saya," ujar seorang petugas keamanan kampus UTM menolak berkomentar.
