Sebagian Aduan Pelanggaran Etik Pilkada Mulai Disidang

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 22 September 2015 15:23 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Asshiddiqie. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie mengatakan sebagian besar aduan tentang pemilihan kepala daerah serentak tak memenuhi syarat. Dari seratus aduan yang diterima, hanya 10 persen yang dianggap layak dan bisa diproses. "Yang 10 persen itu sudah mulai disidangkan di daerah," kata Jimly setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa, 22 September 2015.

Menurut Jimly, pengaduan umumnya berkaitan dengan tahap pencalonan. Untuk mengawasi proses di daerah, DKPP mengirim empat anggota. Pengawasan juga dilakukan oleh seorang perwakilan Komisi Pemilihan Umum Daerah, seorang dari Badan Pengawas Pemilu Daerah, serta dua tokoh masyarakat. "Tapi nanti keputusan finalnya di DKPP pusat," ujarnya.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu sebelumnya telah menerima seratus pengaduan terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu dalam pelaksanaan pilkada serentak 2015. Kebanyakan laporan tak bisa ditindaklanjuti karena tempat pelaporan yang salah.

Dia mencontohkan adanya protes dari calon yang tak lolos. Seharusnya laporan itu disampaikan kepada Bawaslu, bukan DKPP. "Misalnya, gara-gara tidak lolos tes kesehatan. Kan, yang menentukan bukan DKPP," tuturnya.

Ditanya mengenai adanya laporan tentang politik uang, Jimly belum bisa memastikan. "Yang paling banyak itu mereka mengadu karena tak lolos. Biasanya karena telat, padahal sudah diperpanjang berkali-kali," ucapnya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

36 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshidiqie Sebut JK Undang Sejumlah Tokoh Malam Ini

22 April 2019

Jimly Asshidiqie Sebut JK Undang Sejumlah Tokoh Malam Ini

Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie mengatakan diundang Wakil Presiden Jusuf Kalla malam ini. JK juga mengundang sejumlah tokoh lainnya.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshiddiqie: Alasan KPU Memberikan Kisi-kisi itu Masuk Akal

9 Januari 2019

Jimly Asshiddiqie: Alasan KPU Memberikan Kisi-kisi itu Masuk Akal

Alasan KPU memberikan kisi-kisi itu adalah agar gagasan capres-cawapres dapat disampaikan utuh dan mendalam.

Baca Selengkapnya

Jimly: MK Berpolitik Kalau Percepat Putusan Masa Jabatan Wapres

2 Agustus 2018

Jimly: MK Berpolitik Kalau Percepat Putusan Masa Jabatan Wapres

Mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie meminta tak ada pihak yang mendesak MK mempercepat putusan uji materi tentang masa jabatan wapres.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshidiqie: Dewan Kerukunan Nasional Beranggota 17 Orang

5 Juni 2018

Jimly Asshidiqie: Dewan Kerukunan Nasional Beranggota 17 Orang

Persiapan pembentukan Dewan Kerukunan Nasional atau DKN sebentar lagi rampung. Jimly Asshidique mengatakan nama-nama anggota sudah dipilih.

Baca Selengkapnya

JK Diminta Membantu Renovasi Masjid Saint Petersburg Rusia

29 Maret 2018

JK Diminta Membantu Renovasi Masjid Saint Petersburg Rusia

JK merasa antusias dan akan mempelajari usulan merenovasi masjid.

Baca Selengkapnya

MK Disarankan Cari Ketua seperti Mahfud MD atau Jimly Asshiddiqie

28 Maret 2018

MK Disarankan Cari Ketua seperti Mahfud MD atau Jimly Asshiddiqie

Peneliti Senior Institute Ismail Hasani MK perlu memiliki pemimpin baru sekaliber seperti Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshidiqie: Presiden Jokowi Bijak Tidak Meneken UU MD3

16 Maret 2018

Jimly Asshidiqie: Presiden Jokowi Bijak Tidak Meneken UU MD3

Menurut Jimly Asshidiqie, Jokowi ikut dalam pengesahan UU MD3 karena awalnya tidak mengetahui persis semua isi revisi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya