Pesawat jet tempur ringan FA-50 usai dibuat oleh Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Seoul, Korea Selatan, (14/8). Indonesia mencoba membuat pesawat jet tempur dengan bekerjasama dengan Korea Selatan membuat T-50Golden Eagle. REUTERS/Lee Jae-Won
Hotdog Rasa Ginseng
Korea Selatan bekerja sama dengan Indonesia untuk membuat jet tempur KF-X/IF-X . Sayangnya, ini bukanlah murni alih teknologi dari Korea. Hampir keseluruhan teknologinya didatangkan dari Amerika Serikat. Korea Selatan diizinkan memproduksinya dengan nama dan merek berbeda.
Spesifikasi Teknis: Panjang: 15,6 meter Rentang sayap: 10,7 meter Tinggi: 4,56 meter Jumlah mesin: 2 Jenis mesin: Belum ditentukan. Sempat terjadi perbedaan pendapat tentang jumlah mesin yang digunakan. Indonesia ingin pesawat bermesin tunggal agar biaya perawatan dan produksinya murah. Tapi Korea Selatan ingin pesawat bermesin ganda dengan alasan kekuatan yang lebih besar.
Kekuatan mesin: Sekitar 10 ribu kilogram force per mesin
Catatan tambahan: Pesawat tempur generasi 4,5, dengan kata lain di atas kemampuan Sukhoi SU-27 TNI AU. Jet ini punya kemampuan isi bahan bakar di udara. Pesawat memiliki dua sayap konvensional dan dua sayap kecil di bagian sirip ekor serta dua sayap ekor yang berdiri tegak. Moncong pesawat berbentuk runcing dan pendek, mirip F-35 Joint Strike Fighter buatan Amerika Serikat.
Jet sekelas: Sukhoi SU-35 (Rusia), Dassault Rafale (Prancis), F-16 Block 60 (Amerika Serikat), JAS Gripen NG (Swedia)|
INDRA
Catatan: Artikel ini sebelumnya dimuat di Koran Tempo edisi 19 September 2015 dengan judul "Tarik-Ulur Jet Tempur".
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel
6 hari lalu
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel
Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.