FEATURE: Tarik-Ulur Jet Tempur Korea-Indonesia  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 21 September 2015 11:32 WIB

Pesawat jet tempur ringan FA-50 usai dibuat oleh Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Seoul, Korea Selatan, (14/8). Indonesia mencoba membuat pesawat jet tempur dengan bekerjasama dengan Korea Selatan membuat T-50Golden Eagle. REUTERS/Lee Jae-Won


Pada 2011, fase pertama dijalankan. Sejumlah teknisi dan pakar dari PT Dirgantara Indonesia dikirim ke Korea Selatan untuk belajar pada Korea Aerospace Industries. Selama penundaan satu setengah tahun itu, teknisi PT DI pun harus pulang ke kantor mereka di Bandung.

Direktur Teknologi PT Dirgantara Indonesia, Andi Alisjahbana, membantah penundaan program KF-X/IF-X. Menurut dia, saat ini program pembuatan pesawat tempur itu memasuki tahap engineering and manufacturing development. Walhasil, evaluasi dilakukan oleh kedua negara. "Tujuannya agar dapat rancangan pesawat sesuai dengan keinginan pemerintah," kata Andi.

Evaluasi atau penundaan mungkin tak terlalu penting. Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq lebih khawatir proyek ambisius Korea dan Indonesia ini bubar di tengah jalan. "Jika tetap jalan, waktu pembuatan akan molor. Hasilnya, teknologi yang dipakai bisa ketinggalan zaman," kata dia.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga khawatir negara merugi jika kerja sama KF-X/IF-X batal. Sebab, pemerintah sudah mengucurkan dana dalam proyek tersebut. Sayangnya, Mahfudz tak hafal berapa jumlahnya. Dia meminta pemerintah mengevaluasi ulang program KF-X/IF-X dan menghitung duit yang sudah digelontorkan. "Kalau tidak realistis, sebaiknya disetop sekarang, sebelum keluar uang lebih banyak lagi.”

Rekan Mahfudz di parlemen menyatakan pemerintah sudah menggelontorkan duit lebih dari Rp 1,6 triliun untuk program ini. Anehnya, pemerintah meneken kerja sama dengan Korea sebelum berbicara dengan DPR. "Indonesia diperbolehkan ikut bikin KF-X dengan syarat beli dulu sejumlah peralatan militer Korea, seperti jet tempur T-50 dan kapal selam," kata anggota DPR yang menolak disebutkan namanya itu.

Dia mengatakan, dalam pembuatan KF-X, Korea Selatan bergantung pada ilmu dan teknologi Amerika Serikat. Negeri Abang Sam itu hanya bersedia memberikan teknologi pembuatan jet tempur canggih kepada Korea Selatan. "Amerika tak mengizinkan Korea berbagi ilmu ke Indonesia, meski menyertakan 20 persen modal," kata dia. "Jadi, kalau beli pesawat KF-X-nya masih mungkin. Kalau alih teknologinya mustahil dapat."

Pengamat militer Anton Aliabbas meminta pemerintah realistis dan membatalkan program KF-X/IF-X. Menurut Anton, pemerintah sebaiknya berfokus melakukan modernisasi alutsista TNI berdasarkan kebutuhan paling mendasar. Menurut dia, pesawat KF-X/IF-X tak akan menutupi kekurangan jet tempur TNI AU. "Produknya nanti masih purwarupa, belum terbukti kualitasnya. Itu pun kalau proyeknya berhasil," kata Anton.

Selanjutnya >> Spesifikasi jet tempur KF-X/IF-X...

Berita terkait

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

9 jam lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

4 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

6 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

6 hari lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

6 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya