Seskab Minta Pansel KPK Penuhi Permintaan Budi Waseso

Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 15:45 WIB

Pansel Pimpinan KPK (kiri-kanan), Pansel Natalia Subagyo, Yenti Garnasih, Destry Damayanti, dan Supra Wimbarti memberikan keterangan pers di sela seleksi tahap ketiga calon Pimpinan KPK di Jakarta, 27 Juli 2015. Seleksi tahap III ini terdiri dari ujian psikotes, simulasi, diskusi kelompok, wawancara dan presentasi. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung meminta Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memenuhi permintaan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso. Menurut dia, temuan Bareskrim itu seharusnya menjadi catatan penting bagi Pansel dalam memberikan kelulusan terhadap capim KPK.

"Karena memang Pansel ini, kan, independen. Kami juga sama sekali tak ingin mempengaruhi. Tapi, karena permintaan itu secara resmi, seyogianya itu dipertimbangkan. Sebab, kalau tidak, data atau fakta yang ada itu bisa menjadi liar di masyarakat," kata Pramono di Istana Negara, Rabu, 26 Agustus 2015.

Pramono mengatakan harusnya Pansel tidak meloloskan kandidat capim KPK yang diberikan cap bermasalah oleh Bareskrim. Untuk itu, dia meminta, dalam melakukan seleksi tahap akhir, Pansel serius memperhatikan rekomendasi-rekomendasi dari penegak hukum, seperti Bareskrim serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

"Pansel harus bekerja berdasarkan fakta, data, akurasi, bukan berdasarkan perasaan, karena yang dipilih adalah orang terbaik, orang bersih, bukan orang yang menggunakan KPK sebagai panggung," ujar Pramono. "Kami punya pengalaman, ada orang yang menggunakan KPK untuk menjadi panggung. Silakan Pansel meneliti itu supaya kami tidak salah lagi pilih orang."

KPK, kata dia, merupakan lembaga negara yang sangat strategis karena indeks korupsi di Indonesia setiap tahun semakin tinggi. "Tapi, seperti yang disampaikan Presiden, paling penting adalah kebijakan administrasi jangan dipidanakan, ketika kami menghadapi turbulensi ekonomi seperti itu," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso bakal meminta pertanggungjawaban tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atas capim yang dinyatakan lolos. Hal ini terkait dengan capim KPK yang menurut penelusuran Bareskrim bermasalah, tapi Pansel justru meloloskannya.

Ada 19 peserta yang lolos menjadi capim KPK. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyatakan sepuluh di antaranya bermasalah terkait dengan rekening mencurigakan. Budi Waseso mengaku belum mengetahui siapa yang lolos hingga saat ini dan siapa yang dinyatakan bermasalah menurut PPATK.

Bila pada akhirnya ada capim KPK yang lolos hingga tahap akhir, padahal Bareskrim telah menyatakan salah satu di antaranya bermasalah, Waseso menegaskan akan tetap mengusutnya.

REZA ADITYA

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

12 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

29 Juli 2023

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

Selama di Cina, Jokowi menggelar serangkaian kegiatan mulai dari pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, juga pemimpin perusahaan negeri tirai bambu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

20 Juni 2023

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pembangunan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Industri bisa diselesaikan sesuai target.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

Jika pasir di muara sungai dikeruk dan hanya disimpan, Pramono menyebut hal itu akan menjadi masalah baru sehingga keran ekspor pasir laut dibuka.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Kementerian Kelautan Bikin Aturan Detail soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Istana Minta Kementerian Kelautan Bikin Aturan Detail soal Ekspor Pasir Laut

Ada tudingan alasan pemerintah membuka ekspor pasir laut mengada-ada dan terkesan tidak jujur.

Baca Selengkapnya